Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin waktu setempat (28/8/2023), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 1,03 persen atau 160,79 poin menjadi menetap di 15.792,61 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,07 persen atau 10,33 poin menjadi 15.631,82 poin pada Jumat (25/8/2023), setelah jatuh 0,68 persen atau106,92 poin menjadi 15.621,49 poin pada Kamis (24/8/2023), dan menguat 0,15 persen atau 22,79 poin menjadi 15.728,41 poin pada Rabu (23/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 37 saham berhasil meraih keuntungan, sementara dua saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Commerzbank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman meningkat 2,46 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE yang terangkat 2,42 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG menguat 2,38 persen.

Di sisi lain, sebut Xinhua, Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Eropa mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,10 persen.

Diikuti oleh saham salah satu operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan E.ON SE kehilangan 0,09 persen.

Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 1,32 persen
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat, langkah-langkah baru China angkat sentimen
Baca juga: Saham-saham Asia menguat karena China tawarkan bantuan ke pasar


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023