Kita pasang infrastruktur jaringan wifi pada beberapa titik di Pulau Lepar dan bisa diakses masyarakat secara gratis
Toboali, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan jaringan internet gratis di Pulau Lepar yang merupakan bagian dari pulau terluar.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid di Toboali, Selasa, mengatakan program jaringan internet gratis itu bekerja sama dengan pihak PLN Icon Plus.

"Kita pasang infrastruktur jaringan wifi pada beberapa titik di Pulau Lepar dan bisa diakses masyarakat secara gratis," kata Riza.

Program jaringan internet gratis di pulau terluar tersebut bagian dari upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan akses informasi secara digital.

Baca juga: Bengkulu rancang perda khusus untuk pulau terluar Enggano

"Dengan demikian, masyarakat Pulau Lepar lebih cepat maju secara teknologi," ujarnya.

Bupati juga mengatakan, jaringan internet gratis tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam mengikuti perkembangan informasi.

"Akses informasi digital tersebut juga bisa digunakan untuk keperluan pendidikan, literasi, pelayanan masyarakat, perdagangan dan termasuk promosi pariwisata," kata bupati.

Bupati mengapresiasi pihak PLN Icon Plus yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berkontribusi dalam pembangunan, terutama di bidang jaringan internet.

Baca juga: Sekda Sulbar melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke wilayah 3T

"Dengan penyediaan akses internet ini akan meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan ekonomi, termasuk sektor pariwisata," ujarnya.

Bupati menyebutkan bahwa alokasi wifi gratis ini akan disebarkan ke empat desa di Pulau Lepar dan diutamakan untuk fasilitas pendidikan dan di ruang publik.

Kepala Dinas Kominfo Bangka Selatan Yuri Siswanto mengatakan sesuai dengan arahan bupati, ada sekitar 10 titik wifi gratis yang akan dialokasikan ke semua desa di Pulau Lepar.

"Untuk saat ini ada beberapa lokasi khusus yang akan disiapkan yaitu sekolah dan ruang publik," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Lampung pantau kasus rabies hingga pulau terluar

Pewarta: Ahmadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023