Bone Bolango (ANTARA) - Desa wisata Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meraih piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai desa wisata yang memiliki habitat Hiu Paus terbanyak dekat dari daratan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain Selasa mengatakan penghargaan itu merupakan salah satu pencapaian yang baik bagi objek wisata hiu paus Desa Botubarani dan juga Provinsi Gorontalo.

"Di Indonesia ada beberapa tempat yang punya data tentang hiu paus, tapi yang sangat dekat dengan daratan hanya di Gorontalo," ucap Aryanto.

Aryanto mengungkapkan, selain mendapat rekor MURI, objek wisata minat khusus hiu paus di Desa Botubarani juga meraih peringkat tiga kategori daya tarik pengunjung pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.

"ADWI ini program nasional, otomatis akan mengangkat citra Gorontalo, khususnya desa wisata-nya semakin dikenal," ujar Aryanto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma di Bone Bolango mengatakan, jika ia mewakili Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat penghargaan MURI dan juara tiga kategori daya tarik pengunjung ADWI untuk Desa Botubarani di Jakarta pada Minggu (27/8).

Ishak mengungkapkan, dengan adanya dukungan dana untuk pengembangan kawasan wisata, maka wisata Hiu Paus Botubarani memiliki peluang untuk menjadi wisata kelas dunia.

Apalagi, kata Ishak lagi, satu-satunya wisata hiu paus di dunia yang bisa diakses dengan mudah oleh para wisatawan berada di Desa Botubarani.

Desa Wisata Botubarani memiliki atraksi utama yaitu wisatawan dapat melihat hiu paus dari atas perahu atau berenang snorkeling hingga scuba diving.


Baca juga: Komunitas penyelam tanam terumbu karang di wisata hiu paus Botubarani

Baca juga: Peringatan Hari Hiu Paus siap digelar di Gorontalo

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023