Hohhot (ANTARA) - Raksasa produsen produk susu China, Yili Industrial Group Co., Ltd., melaporkan pendapatan hampir 66,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.093) atau sekitar 9,22 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.263) pada paruh pertama (H1) 2023, naik 4,31 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Perusahaan itu dalam laporan keuangan setengah tahunannya mencatatkan laba bersih mencapai 6,31 miliar yuan, meningkat 2,85 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu.

Selama periode tersebut, bisnis susu cair menyumbang pendapatan sebesar 42,42 miliar yuan, sedangkan bisnis susu bubuk dan produk susu membukukan pendapatan sebesar 13,52 miliar yuan.

Pendapatan bisnis luar negeri perusahaan tersebut tumbuh 19,9 persen, menurut laporan itu. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023