Timur Tengah tidak pernah menjadi halaman belakang negara-negara besar, dan masa depan serta nasib kawasan ini harus berada di tangan negara-negara dan masyarakat di kawasan tersebut,
Istanbul (ANTARA) - China pada Selasa (29/8) mengatakan bahwa Timur Tengah tidak pernah menjadi “halaman belakang negara besar mana pun”, serta Beijing menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara-negara Arab, termasuk dalam masalah Palestina.

Dukungan baru Beijing terhadap negara-negara Arab itu diutarakan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan juru bicara Parlemen Arab Adel Al Asoomi, yang saat ini sedang mengunjungi China, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.

China mendukung penyelesaian adil dan masuk akal atas masalah Palestina secepatnya, kata Wang kepada delegasi Arab yang berkunjung.
Baca juga: Saudi pertimbangkan tawaran China bantu dirikan PLTN

“China akan terus memperjuangkan perdamaian, stabilitas dan keadilan, menjunjung tinggi prinsip kesetaraan antar negara terlepas dari kekuatan negara mereka, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, mendorong demokratisasi dalam hubungan internasional, mendukung multilateralisme, dan menentang hegemoni unilateral," katanya.

“Timur Tengah tidak pernah menjadi halaman belakang negara-negara besar, dan masa depan serta nasib kawasan ini harus berada di tangan negara-negara dan masyarakat di kawasan tersebut,” kata Wang kepada Al Asoomi.

Baca juga: Arab Saudi berupaya tarik empat juta pengunjung China pada tahun 2030
Baca juga: Wamenlu: Arab Saudi berkomitmen tingkatkan hubungan dengan China
Baca juga: China: perdamaian di kawasan Teluk penting untuk dunia

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023