Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan di kanal YouTube menampilkan rekaman gelombang tinggi menerjang pesisir hingga pantai.

Video itu dibagikan kanal YouTube dengan lebih dari 44.000 pengikut.

Konten sepanjang tiga menit itu diklaim memperlihatkan bencana hidrometeorologi yang melanda kawasan Yogyakarta pada Agustus 2023.

Pada sampul video, ditunjukkan pula gambar kota yang luluh lantak diterjang air dengan ketinggian melebihi gedung-gedung. 

Hingga Rabu (30/8), rekaman tersebut telah diputar sampai 10.000 kali.

Berikut isi narasi yang disebarkan di YouTube:
"Live; MENCEKAM YOGYAKARTA HARI INI LUDES DI TERJANG GELOMBANG TINGGI,".

Lalu, benarkah gelombang tinggi terjang Yogyakarta pada Agustus 2023?
 
Tangkapan layar narasi hoaks yang menyatakan ada gelombang tinggi terjang Yogyakarta pada Agustus 2023 (YouTube)


Penjelasan:
Setelah didalami, isi video di YouTube itu sama sekali tidak spesifik membahas soal Yogyakarta.

Sang narator lebih tepatnya membacakan berita yang disiarkan ANTARA pada 22 Agustus 2023, dengan judul "BMKG imbau masyarakat pesisir waspada gelombang tinggi hingga enam meter di perairan Indonesia,".

Informasi soal adanya bencana air yang menerjang Yogyakarta juga tidak ditemukan pada Agustus 2023.

Narasi di YouTube itu merupakan informasi yang direkayasa.

Klaim: Gelombang tinggi terjang Yogyakarta pada Agustus 2023 
Rating: Disinformasi

Baca juga: BMKG imbau warga waspadai gelombang empat meter di perairan Talaud

Baca juga: BMKG prediksi hujan lebat guyur sebagian besar wilayah Indonesia

Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspada gelombang tinggi pada 23-24 Agustus 2023

 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023