BMKG menyatakan lokasi yang akan digunakan untuk perumahan relokasi tahap III di Desa Batulawang, aman dan segera dibangun
Cianjur (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah relokasi tahap III di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 191 unit untuk warga penyintas gempa yang tinggal di zona merah gempa di Kecamatan Cugenang dan Cianjur.

Juru Bicara Penanganan Bencana Gempa Cianjur, Budi Rahayu Toyib di Cianjur Kamis, mengatakan setelah melalui kajian dan pengamatan yang dilakukan BMKG atas lahan perkebunan seluas 3 hektar akhirnya mengeluarkan rekomendasi dapat dilakukan pembangunan.

"BMKG menyatakan lokasi yang akan digunakan untuk perumahan relokasi tahap III di Desa Batulawang, aman dan segera dibangun, nantinya ratusan rumah tersebut akan dihuni warga dari lima desa di Kecamatan Cugenang dan Cianjur," katanya.

Pihaknya telah mengajukan Surat Keterangan (SK) bagi calon penghuni rumah relokasi tahap III yang berasal dari Desa Cijedil sebanyak 123 orang, Cibulakan 2 orang, Cibeureum 1 orang, Sarampad 11 orang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur sebanyak 53 orang.

Calon penghuni sebelumnya sudah mendaftarkan diri untuk direlokasi karena kampung asal mereka masuk dalam zona merah yang terlarang berdiri kembali bangunan, nama mereka sudah di SK kan sehingga nanti akan mengisi rumah sesuai nomor pendaftaran.

"Selama menunggu proses relokasi sebagian besar masih tinggal di dalam tenda dan tidak mendapat bantuan lain termasuk stimulan. Harapan kami pembangunan cepat selesai dan warga penyintas tidak lagi tinggal di dalam tenda," katanya.

Sedangkan untuk membangun kembali perekonomian warga penyintas gempa di perumahan relokasi akan diberikan pelatihan keterampilan dari dinas terkait di Pemkab Cianjur seperti pelaku UMKM, tata boga, menjahit, mekanik dan tukang cukur rambut.

Pasalnya ungkap Budi, sebagian besar calon penghuni selama ini bekerja sebagai petani, sehingga di perkampungan yang baru akan diberikan keahlian lain agar roda perekonomian mereka tetap berjalan, termasuk memberikan bantuan modal usaha.

"Untuk penunjang lainnya Pemkab Cianjur menyediakan peralatan bagi pelaku usaha sesuai bidangnya tidak berupa uang namun alat yang bisa menunjang produksi saat menjalankan usaha barunya di perumahan relokasi," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur minta penyintas gempa tak jual rumah relokasi
Baca juga: Pemkab Cianjur serahkan 151 rumah relokasi Mande

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023