berbagai kebijakan dilakukan BI untuk menguatkan UMKM dari sisi permintaan (demand) UMKM yang produktif dan dapat berusaha secara digital, hingga go ekspor
Jakarta (ANTARA) - Kepala Grup Pengembangan UMKM & Keuangan Inklusif Bank Indonesia Elsya MS Chani mengungkapkan, pihaknya melakukan pengembangan UMKM melalui sinergi dengan kementerian/lembaga, industri, pemerintah daerah hingga kantor perwakilan BI di daerah.

“BI melakukan pengembangan UMKM dengan bersinergi k/l, industri, pemda, kantor perwakilan di seluruh Indonesia, berbagai kebijakan dilakukan BI untuk menguatkan UMKM dari sisi permintaan (demand) UMKM yang produktif dan dapat berusaha secara digital, hingga go ekspor,” ujar Elsya dalam webinar Literasi Keuangan Ibu Berbagi Bijak di Jakarta, Kamis.

Dirinya juga menyebutkan BI melakukan pembinaan untuk penguatan kapasitas UMKM dalam mendukung peningkatan inklusi keuangan melalui tiga strategi, di antaranya peningkatan akses dan inklusi keuangan. Kemudian pemberdayaan keuangan dan ketiga harmonisasi kebijakan untuk memperluas proyek.

Bank Indonesia, lanjut dia, sejak 2021 telah mengembangkan kelompok berbasis subsisten kelompok dengan target masyarakat berpenghasilan rendah dalam proyek percontohan (piloting) melalui delapan kantor perwakilan BI dan sebanyak 70 persen di dalamnya merupakan perempuan.

Lebih lanjut, di dalam kelompok tersebut pihaknya memberikan literasi keuangan atau edukasi mengelola keuangan, penguatan kapasitas usaha, hingga penguatan lembaga sehingga mendorong kelompok untuk berusaha secara efektif dan sehingga mampu berhubungan secara bisnis dengan unit usaha lain yang lebih besar.

Sementara untuk mendukung UMKM dapat ekspor, pihaknya juga memberikan strategi kepada UMKM untuk menyesuaikan produk sesuai dengan negara tujuan ekspor sehingga sesuai dengan selera negara tujuan.

Strategi yang dilakukan yakni penguatan kapasitas untuk mendapatkan berbagai sertifikasi untuk produk yang dikirim ke negara lain yang memiliki kaitan dengan kesehatan.

Dukungan juga diberikan dalam bentuk modul mengenal pasar ekspor termasuk regulasi dan etika perdagangan nasional sehingga UMKM lebih mengenal tujuan pasar.

Baca juga: Temu bisnis PaDi UMKM di Medan catat transaksi Rp55 miliar
Baca juga: Realisasi KUR bagi UMKM capai Rp148,95 triliun per akhir Agustus


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023