Seoul (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Jumat mendesak para pelancong agar berhati-hati terhadap demam berdarah dengue (DBD) setelah seorang warga negara baru-baru ini meninggal akibat virus tersebut sepulang dari Bangladesh.

Seorang warga negara Korea Selatan yang kerap mengunjungi Bangladesh dan Afrika untuk tujuan bisnis dirawat di rumah sakit setempat di Bangladesh usai mengalami gejala pada 22 Agustus.

Dia meninggal dua hari kemudian, kata Kemlu dan Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).

Pada 26 Agustus sebanyak 107 warga di Korsel terinfeksi DBD. Jumlah itu tiga kali lipat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.

Semua infeksi adalah kasus impor dan tidak ada kematian DBD yang dilaporkan di Korsel hingga saat ini, kata otoritas kesehatan.

Kemlu dan KDCA mengimbau para pelancong agar membawa obat nyamuk serta perlengkapan lainnya saat bepergian ke Asia Tenggara dan Asia Selatan, di mana kasus DBD tahun ini mengalami kenaikan akibat peningkatan suhu dan kelembapan.


Sumber: Yonhap
Baca juga: Jumlah warga Korsel meninggal usai suntikan vaksin flu meningkat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023