Paris (ANTARA) - Sebuah studi yang dilakukan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) melaporkan situs-situs Warisan Dunia (World Heritage) berkontribusi besar dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di dunia saat ini.

Meskipun mencakup kurang dari 1 persen permukaan Bumi, area-area yang dilindungi di bawah program Warisan Dunia UNESCO itu merupakan rumah bagi 20 persen dari seluruh spesies yang dipetakan sehingga ada kontribusi besar dalam pelestarian keanekaragaman hayati, demikian studi terbaru yang dipresentasikan organisasi tersebut pada Kamis (31/8).

Dalam sebuah pernyataan bersama dengan Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN), UNESCO mengatakan bahwa lebih dari 75.000 spesies tanaman dan lebih dari 30.000 spesies mamalia, burung, ikan, reptil, dan amfibi berhabitat di situs-situs Warisan Dunia, yang memiliki tingkat perlindungan internasional tertinggi di bawah Konvensi Warisan Dunia.

Kedua organisasi mendorong negara-negara anggotanya untuk memprioritaskan situs-situs Warisan Dunia dalam strategi dan rencana aksi keanekaragaman hayati nasional mereka, mengingat "situs-situs tersebut merupakan kunci untuk mewujudkan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal."
 
  Pemandangan dari udara salah satu situs Warisan Dunia (World Heritage) UNESCO. Sebanyak 1.157 situs Warisan Dunia UNESCO yang tersebar di seluruh dunia diperkirakan melindungi lebih dari 20.000 spesies terancam punah, termasuk sepertiga dari seluruh gajah, harimau, dan panda, dan sedikitnya sepersepuluh dari kera besar, singa, dan badak. (Xinhua)
"Situs-situs ini diperkirakan melindungi lebih dari 20.000 spesies terancam, termasuk sepertiga dari seluruh gajah, harimau, dan panda, dan sedikitnya sepersepuluh dari kera besar, singa, dan badak," demikian dikatakan dalam laporan penilaian tersebut.

Situs-situs Warisan Dunia tersebut juga menjadi garis pertahanan terakhir bagi beberapa spesies yang berada di ambang kepunahan.   

"Situs yang berjumlah 1.157 ini tidak hanya memiliki sejarah dan budaya yang luar biasa, mereka juga penting bagi pelestarian keanekaragaman kehidupan di Bumi, mempertahankan jasa ekosistem yang penting, dan mengatasi gangguan iklim," ujar Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay. 
 
   Seekor kera endemik yang kini terancam punah. UNESCO menyatakan situs-situs Warisan Dunia menjadi garis pertahanan terakhir bagi beberapa spesies yang berada di ambang kepunahan. (Xinhua)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023