Slammers harus segera bangkit setelah dikalahkan pesaing terdekat mereka dalam perebutan tempat keempat, Jobstreet.com Singapore Slingers, dengan kedudukan 56-62 di hadapan publik sendiri pada Minggu (21/4) lalu.
Kekalahan tersebut, membuat posisi Slammers di peringkat keempat tergeser oleh Slingers meskipun keduanya memiliki catatan serupa (enam kemenangan dan 11 kekalahan), namun wakil negeri Singa unggul secara head-to-head 2-1 atas juara ABL 2011 tersebut.
Selain itu, tim besutan Joe Bryant juga memiliki sisa laga yang cukup berat mengingat mereka harus menghadapi Beermen tiga kali di lima laga terakhir musim reguler.
Christien Charles tentunya akan dituntut oleh sang pelatih, Joe Bryant, untuk lebih trengginas dalam urusan menceploskan bola ke dalam keranjang.
Charles juga tentu tak ingin mengulangi penampilan buruk yang hanya mampu mencetak tiga angka --yang hanya didapat dari tiga kali keberhasilan lemparan bebas dari enam kali kesempatan--, tanpa mampu melesakkan sekalipun tembakan dua angka.
Permainan Charles kala Slammers dikalahkan Slingers, boleh jadi menjadi penampilan terburuk dari pemain yang memiliki rata-rata 18,93 poin per pertandingan tersebut.
Sementara maestro umpan Froilan Baguion juga diharapkan akan kembali mengirimkan bola-bola terukur kepada rekan-rekannya mengingat pada laga melawan Slingers ia hanya berhasil memberikan enam kali "assists". Catatan tersebut cukup buruk mengingat ia merupakan pimpinan klasemen "assists" dengan rata-rata 9,71 per laga.
Kedua pemain tersebut memang menjadi andalan Slammers saat pertemuan pertama melawan Beermen pada 13 Februari silam, kala itu tuan rumah harus mengakui keunggulan tim wakil Filipina 73-77.
Meski demikian Charles tampil perkasa dengan mencatatkan "double double" lewat 13 kali "rebounds" dan 12 poin yang dicetaknya. Sementara Baguion secara fantastis mengirimkan 15 "assists" dalam laga tersebut.
Pemain-pemain lokal seperti Chanachon Klahan, Kannawat Lertlaaokul, Kannut Samerjai dan Wutipong Dasom juga tentunya diharapkan kembali memperlihatkan kualitas mereka, mengingat mereka juga disiapkan oleh Joe Bryant untuk membela tim nasional bola basket Thailand pada SEA Games mendatang di Myanmar.
Di sisi lain, Beermen tentunya ingin menegaskan kembali status mereka sebagai pemuncak klasemen sementara, dengan menambah catatan positif lewat kemenangan atas tuan rumah.
Selain itu, Beermen diperkirakan berambisi untuk mempertajam rekor kemenangan beruntun mereka yang saat ini berada di angka 10 laga, setelah mengalahkan Westports Malaysia Dragons 80-62 pada Jumat (19/4).
Chris Banchero, diperkirakan akan mencari momentum kebangkitan setelah di laga sebelumnya hanya berhasil menyumbangkan lima angka saja. Pada pertemuan pertama melawan Slammers, Banchero memimpin Beermen memenangi laga lewat sumbangan 26 angka yang dicetaknya.
Sementara pemain gaek Paulasi "Asi" Taulava, kemungkinan akan memperkuat posisinya di tim asuhan Leo Austria tersebut dengan kembali memperlihatkan kemampuan terbaiknya setelah sebelumnya memimpin Beermen saat laga melawan Dragons.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
