Palangka Raya (ANTARA) -
Tim gabungan penanganan kebakaran hutan dan lahan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, mengantisipasi karhutla yang mendekati kawasan permukiman warga.

"Beberapa hari terakhir semakin marak terjadi kebakaran lahan, bahkan hari ini karhutla mulai mendekati kawasan permukiman. Maka tim segera melakukan pemadaman agar tak mengancam rumah penduduk," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi di Palangka Raya, Jumat.

Dia menerangkan, lokasi kebakaran lahan di kawasan Jalan Merdeka, Kota Palangka Raya, itu tak hanya mendekati permukiman, tetapi juga mendekati salah satu pusat layanan kesehatan masyarakat (puskesmas) pembantu.

Bahkan, dalam sehari kebakaran lahan bisa terjadi di beberapa kawasan berbeda yang jaraknya berjauhan. Kondisi ini sangat menyulitkan untuk dilakukan penanganan karena konsentrasi dan kekuatan personel tim pemadam akan terbagi.

Baca juga: Polres: Belum ada tersangka kasus karhutla di Palangka Raya

Baca juga: BMKG minta warga waspada potensi karhutla di Kalteng


Kendala penanganan kebakaran lahan itu juga ditambah terbatasnya dan sulitnya petugas mendapatkan sumber air. Keadaan ini terjadi karena kondisi lahan yang semakin kering karena pada beberapa hari terakhir wilayah "Kota Cantik", gambut tak diguyur hujan.

"Dampaknya, saat ini kondisi udara di Kota Palangka Raya mulai diselimuti kabut asap tipis. Terutama pada pagi dan sore hari. Aroma asap khas kebakaran lahan pun mulai tercium," kata Heri.

Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat bersama-sama melakukan langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Minimal di sekitar lingkungan tempat tinggal dan lahan yang dimiliki masing-masing.

"Jangan membakar apapun di lahan. Kebanyakan kejadian karhutla ini diperkirakan kuat karena aktivitas pembakaran lahan," katanya.

Jika melihat kejadian aktivitas pembakaran lahan atau pun kebakaran lahan, warga agar dapat segera melaporkan kepada petugas atau dinas terkait. Termasuk dapat juga di layanan pusat Fairid Umi Siaga 112.

Pihaknya juga gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai cara mulai memanfaatkan media sosial, sosialisasi langsung ataupun dengan menyebarkan selebaran imbauan.

Dalam rangka mendukung antisipasi dan penanganan karhutla, BPBD Kota Palangka Raya, menggandeng sejumlah pihak terkait melibatkan ratusan personel gabungan dalam upaya antisipasi dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
 
Saat ini Polresta Palangka Raya, juga tengah menyelidiki kasus karhutla yang terjadi di wilayah hukum polres setempat, tepatnya pada kebakaran puluhan hektare lahan di Jalan Karya Hapakat, Kelurahan Petuk Katimpun.

Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Ganda B Napitupulu mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan sehingga nantinya dapat menangkap pelaku pembakar lahan yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

"Memang sampai saat ini belum ada tersangka dalam kasus karhutla yang terjadi di Palangka Raya saat ini, namun jajaran Polresta Palangka Raya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut," kata Ganda.*
 
 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023