Kita adakan pameran seperti hari ini, bantuan permodalan, menempatkan produk UMKM di jaringan toko modern, hotel, maupun restoran. Setiap Jumat kita wajibkan penggunaan Batik Bekasi, toko daring Bebeli, hingga pembinaan dan pelatihan pelaku UMKM
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus mendorong produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM mampu menembus pasar modern melalui beragam kegiatan sebagai bentuk atensi penuh terhadap kemajuan sektor usaha kecil.

"Kita adakan pameran seperti hari ini, bantuan permodalan, menempatkan produk UMKM di jaringan toko modern, hotel, maupun restoran. Setiap Jumat kita wajibkan penggunaan Batik Bekasi, toko daring Bebeli, hingga pembinaan dan pelatihan pelaku UMKM," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri peringatan Hari UMKM Nasional tingkat Kabupaten Bekasi di Pollux Mall Cikarang, Sabtu.

Dia mengatakan Kabupaten Bekasi meskipun dikenal sebagai sentra kawasan industri namun perekonomian serta kesempatan kerja yang didapatkan masyarakat tidak selalu didominasi oleh sektor tersebut.

Pihaknya memanfaatkan potensi pelaku UMKM untuk mampu menopang secara optimal ribuan perusahaan yang ada di wilayah itu sebagai sistem pendukung operasional kegiatan industri.

"Justru masyarakat dan sebagian besar pekerja itu bergerak di usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah yang juga kami jadikan support system bagi pergerakan industri manufaktur dan juga bagi kehidupan masyarakat sendiri," katanya.

Dani juga mengapresiasi pelaku UMKM yang berhasil naik kelas dengan pembuktian sebuah terobosan baru sehingga mampu menembus toko maupun ritel modern mengingat proses kurasi yang sangat ketat.

"Contoh produk tas UMKM lokal berhasil tembus ke toko ritel Matahari, menyusul produk kuliner khas daerah yang telah lebih dahulu tembus ke jaringan Indomaret, Transmart, juga Freshmart. Karena penerapan sistem kurasi di toko modern begitu ketat, mulai dari jenis produk, kualitas, harga, juga pangsa pasar," ucapnya.

"Pastinya sudah dicek itu semua dan saya sangat bangga. Mudah-mudahan bisa memotivasi pelaku UMKM lain, kalau terus berjuang meningkatkan produk, suatu saat akan masuk ke jaringan nasional," imbuh dia.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan peringatan hari UMKM Nasional tingkat Kabupaten Bekasi diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pelatihan, perizinan, hingga membangun jejaring pemasaran produk.

"Alhamdulillah atas sinergi antara kami dengan seluruh pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum UMKM Kabupaten Bekasi, kegiatan ini dapat terselenggara. Ke depan bisa diperluas lagi," katanya.

Ida menyebutkan kegiatan ini digagas oleh rekan-rekan anggota forum UMKM dari masing-masing kecamatan. Sebanyak 30 stan UMKM terlibat dalam ajang yang berlangsung hingga Hari Minggu besok.

"Kami dukung UMKM Kabupaten Bekasi terus dapat melaksanakan transaksi, tidak hanya di Pollux Mall ini tapi juga di ajang lain. Seperti yang disampaikan Pak Bupati, tidak hanya di sektor formal tapi bagaimana entrepreneur-entrepreneur muda ini bisa kita ciptakan," kata dia.

Baca juga: Pemkab Bekasi mencanangkan Kabupaten Koperasi bangkitkan usaha mikro

Baca juga: Menparekraf ajak pelaku ekraf Bekasi memanfaatkan potensi wisata MICE

Baca juga: Pemkab Bekasi minta Aeon Mal jadi etalase UMKM

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023