Harbin (ANTARA) - Dua daftar rumah sakit militer Jepang yang bekerja sama dengan Unit 731, tentara perang kuman Jepang selama Perang Dunia II, dipamerkan ke publik untuk kali pertama di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut.

Bukti baru terkait "kejahatan yang dilakukan oleh Unit 731 melalui koordinasi militer-medis" tersebut dipublikasikan pada Minggu (3/9) oleh Museum Bukti Kejahatan Perang Unit 731 Tentara Kekaisaran Jepang, yang berlokasi di Harbin, saat China memperingati 78 tahun kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Antifasis Dunia.

Kedua daftar tersebut berisi nama-nama staf dari 24 rumah sakit tentara Jepang di berbagai kota di China, termasuk Harbin, Dalian, dan Mudanjiang.

Daftar nama tersebut, yang terdiri dari enam halaman dan diklasifikasikan sebagai rahasia militer, disusun oleh Tentara Kwantung Jepang pada Agustus 1940, dan ditemukan di Arsip Nasional Jepang sebagai hasil kerja sama antara pihak museum dengan akademisi Jepang Seiya Matsuno.
 
Jin Shicheng, seorang peneliti di ruang pameran, menyajikan bukti baru tentang "kejahatan yang dilakukan oleh Unit 731 melalui koordinasi militer-medis" di Ruang Pameran Bukti Kejahatan yang Dilakukan oleh Unit 731 Tentara Kekaisaran Jepang di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut , 2 September 2023.(Xinhua/Zhang Tao)   



Lebih lanjut, petunjuk tentang kerja sama antara sebuah rumah sakit tentara Jepang di Harbin dengan Unit 731 dalam merebaknya sebuah wabah di Provinsi Jilin juga telah ditemukan

Sebuah dokumen menunjukkan bahwa pada Oktober 1940, Tentara Kwantung Jepang mengerahkan rumah sakit tentara Jepang di Harbin itu untuk terlibat dalam "upaya pencegahan dan pengendalian" wabah bakteri yang dilakukan oleh Unit 731, yang sebenarnya merupakan operasi untuk menguji hasil serangan wabah bakteri dengan dalih upaya pengendalian wabah.

Penemuan tersebut memperkuat dugaan bahwa rumah sakit tentara Jepang di Harbin itu memiliki hubungan erat dengan Unit 731 serta merupakan perpanjangan dari kejahatan medis yang dilakukan oleh Unit 731, papar Jin Shicheng, seorang peneliti di museum tersebut.

Sejumlah studi menemukan bahwa eksperimen manusia dan perang kuman yang dilakukan oleh Unit 731 dibantu oleh institusi-institusi medis Jepang pada masa perang, kata Jin Chengmin, kurator di museum tersebut.

"Ini sekali lagi membuktikan bahwa invasi Jepang ke China merupakan kejahatan kelompok bersifat top-down, terorganisasi, dan terencana yang dilakukan oleh militer Jepang."

Unit 731 merupakan basis penelitian perang biologi dan kimia rahasia yang didirikan di Harbin sebagai pusat perang biologis Jepang di China dan Asia Tenggara selama Perang Dunia II.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023