Jakarta (ANTARA) - Seorang calon anggota legislatif Partai NasDem Jakarta Timur Abdul Rosyid Arsyad mengundurkan diri karena kecewa terhadap keputusan partai yang memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Abdul Rosyid bersama simpatisan Partai NasDem mencopot bendera dan kaos yang dipakainya bergambar Anies Baswedan di Pasar Kalimalang, Cakung Barat, Jakarta Timur (Jaktim), Senin.

Abdul Rosyid mengaku kecewa terhadap keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024.

"Saya merasa dikecewakan oleh partai dan Pak Anies yang memilih Cak Imin sebagai bakal cawapresnya," kata Ketua Umum Relawan Anies Petugas Rakyat Indonesia itu.

Abdul Rosyid pun menyatakan mundur dari kader dan calon legislatif (caleg) Partai NasDem karena kecewa dengan keputusan tersebut. "Dengan ini saya menyatakan mundur dari Partai NasDem dan sebagai caleg DKI Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Nasdem DKI daftarkan 106 bacaleg ke KPU
Baca juga: NasDem DKI lakukan gerakan aksi lingkungan peringati HUT Ke-10


Dengan adanya keputusan itu, Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) itu juga beralih mendukung salah satu bakal calon presiden (bacapres).

"Kami pun sudah menyepakati adanya sebuah dorongan kuat bagaimana mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dapat dijadikan bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo. Kita akan 'all out' memberikan dukungan," kata Abdul Rosyid.

Dia menganggap Andika Perkasa memiliki rekam jejak yang baik, bersih dan tidak pernah tersangkut kasus hukum.

"Dengan mendukung Andika Perkasa, maka berkedaulatan rakyat Indonesia khususnya ketahanan dan pertahanan Indonesia ini akan terwujud," katanya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023