Karena Indonesia sedang menjadi tuan rumah, maka ambil leadership untuk mencapai SDGs.
Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di ASEAN, maka pemerintah perlu benar-benar mengaplikasikan kerja sama perdagangan antarnegara, baik regional maupun global.

Bayu menyebutkan, terdapat 17 tujuan dan 169 target yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2030. Beberapa di antaranya, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, kota dan permukiman yang berkelanjutan, penanganan dan perubahan iklim serta industri, inovasi dan infrastruktur.

"Yang bisa kita rekomendasikan yaitu perdagangan dan pembangunan ekonomi secara keseluruhan, kerja sama regional. Itu bisa menjadi instrumen yang sangat penting, sangat kritikal, sangat strategis untuk mencapai SDGs," kata Bayu dalam "Indonesia's ASEAN Chairmanship 2023", di Jakarta, Senin.

Menurut Bayu, sangat penting saling berbagi pengalaman, teknologi dan informasi dapat mempercepat pencapaian pembangunan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Indonesia harus memanfaatkan Ketetuaan ASEAN untuk memimpin negara-negara di Asia Tenggara agar lebih aktif dalam mengaplikasikan kerja sama regional dan multilateral.

"Prinsip kita adalah ingin membangun lebih baik. Karena Indonesia sedang menjadi tuan rumah, maka ambil leadership untuk mencapai SDGs, karena ini bukan hanya tujuan kita tapi juga utang kepada anak-anak ASEAN yang nantinya akan meneruskan," kata Bayu pula.

Bayu juga menyampaikan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu adanya kolaborasi dengan pihak swasta agar pembangunan berkelanjutan dapat terwujud.

Selain itu, model bisnis lama pun tidak bisa digunakan lagi. Perlu ada ide, inovasi dan solusi yang baru khususnya dari sisi pembiayaan seperti innovative funding, green banking hingga pendekatan syariah.

"Innovative funding untuk accelerate achievement, mulai mobilization of impact investment, green banking, harus ada fiscal policy reform, blue finance ecosystem, capital market termasuk menggunakan pendekatan syariah," ujar Bayu lagi.

Lebih lanjut, target SDGs tidak hanya berlaku untuk wilayah Jakarta, tetapi juga masuk ke daerah-daerah. Saat ini telah ada 32 rencana aksi lokal untuk mencapai SDGs di 32 provinsi.
Baca juga: Kementerian Investasi angkat isu keberlanjutan di AIF 2023
Baca juga: Bahlil sebut investasi bukan hanya soal angka tetapi wujudkan SDGs

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023