Saran pak Rosan kita akan koordinasikan bagaimana kita membangun konsorsiumnya atau umbrella agreement-nya
Kota Bogor (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung rencana pembangunan infrastruktur moda transportasi trem di Kota Bogor, Jawa Barat dengan mengajak kolaborasi bersama perusahaan-perusahaan di bawahnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Selasa menyampaikan hasil pertemuan di Jakarta pada Senin (4/9), dengan Wamen BUMN Rosan Perkasa Roeslani melanjutkan pembicaraan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir pada 2021 mengenai rencana dukungan perusahaan milik negara terhadap pembangunan trem di Kota Bogor.

"Saran pak Rosan kita akan koordinasikan bagaimana kita membangun konsorsiumnya atau umbrella agreement-nya," kata Bima.

Bima memaparkan bahwa koordinasi ke depan adalah mengenai perusahaan mana mengerjakan pekerja apa dan fokus-fokus yang harus dikerjakan.

Sementara, tantangan lain adalah bagaimana pembiayaan infrastruktur dan moda transportasi trem bisa mendapatkan investor.

"Jadi siapa yang mengerjakan apa, siapa fokus kepada apa, yang penting kan aspek financingnya yang tidak mudah sekarang. Saya kira itu yang kita fokuskan beberapa bulan ke depan," katanya.

Pemerintah Kota Bogor telah mengarahkan desain pembangunan infrastruktur jalan di daerahnya untuk dapat memfasilitasi hadirnya trem.

Pembangunan ulang jembatan Otto Isandar Dinata (Otista) yang sebelumnya menyempit di jalan utama pusat kota, memperlebarnya dengan memperhitungkan trem di masa depan.

Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie Abdul Rachim telah merancang transformasi transportasi di daerahnya untuk tidak padat kendaraan pribadi dan mempergunakan angkutan umum yang lebih besar dari pada angkutan umum kota (angkot) yang sekarang mendominasi, hingga dijuluki kota seribu angkot.

Trem ke depan akan dipadukan dengan bus Biskita Trans Pakuan yang sekarang telah beroperasi untuk menjangkau masyarakat perkotaan, sementara angkot menjadi penghubung di wilayah.

Wamen BUMN, Rosan Perkasa Roeslani menilai rencana pembangunan trem di Kota Bogor tentu akan berdampak positif tidak hanya terhadap masyarakat Bogor, tapi juga masyarakat di sekitarnya. Selain itu akan menjadikan lingkungan yang lebih baik.

"Tentunya kami Kementerian BUMN ini akan mengajak juga BUMN terkait untuk mensupport rencana ini, karena ini kan bukan hanya BUMN saja karena ada juga dari kementerian lainnya sehingga kolaborasi ini harus dilakukan secara intensif, karena program ini menurut kami program yang sangat baik," katanya.

Baca juga: Sekda Bogor: DJKA beri dua opsi pembiayaan trem di Kota Bogor

Baca juga: Bima Arya mengajak Prancis investasi trem di Kota Bogor

Baca juga: Anggaran koridor I trem Kota Bogor capai Rp1,2 triliun

Baca juga: Pemkot Bogor siapkan sistem transportasi terpadu bus-trem


Pewarta: Linna Susanti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023