Jakarta (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyatakan negaranya, bersama Amerika Serikat dan Jepang, mendukung penuh arsitektur regional pimpinan ASEAN dan sentralitas ASEAN.

"Kami telah memulai dialog trilateral Indo-Pasifik tahunan dan meluncurkan kerangka kerja sama keamanan maritim trilateral yang bertujuan mendukung kemampuan keamanan maritim negara-negara Asia Tenggara dan Pasifik,” kata Yoon dalam pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea di Jakarta, Rabu.

Dialog trilateral yang dimaksud Yoon adalah kerja sama trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang yang dihasilkan di Camp David pada Agustus lalu, yang disebutnya sebagai babak baru dalam kerjasama tiga pihak di antara ketiga negara.

Yoon juga menyebutkan Korea Selatan telah meluncurkan Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) tahun lalu.

Baca juga: Kemitraan ASEAN-Korea tercapai jika stabilitas terjaga, kata Jokowi

Inisiatif tersebut menegaskan dukungan Korea Selatan terhadap sentralitas ASEAN, perkuatan kerja sama strategis dalam bidang politik dan keamanan, dan penjajakan erja sama dalam bidang infrastruktur digital dan perubahan iklim.

Prakarsa itu juga memberikan dukungan penuh Korea terhadap Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on Indo-Pacific/AOIP).

Yoon menginformasikan bahwa Korea Selatan akan menyelenggarakan World Expo 2023 di Busan. Dia berharap negaranya bisa berbagi pengalaman dengan ASEAN mengenai bagaimana Korea Selatan bisa menjadi negara terkemuka dalam waktu setengah abad.

"Kami juga ingin menyediakan platform di mana kita dapat bergandengan tangan dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi umat manusia,” kata Yoon.

Dia meminta dukungan ASEAN agar bisa kembali berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik di Indo-Pasifik dan umat manusia.

Baca juga: ASEAN mendeklarasikan perkuat ketahanan pangan dan gizi hadapi krisis

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023