Jakarta (ANTARA) - Istri Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, turut menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu petang.

Pantauan ANTARA, Sinta Nuriyah datang sekitar pukul 18.00 WIB. Prabowo yang mengenakan setelah safari berwarna krem itu kemudian berjalan menuju mobil untuk menyambut kedatangan Sinta.

Prabowo tampak menyalami Sinta. Selanjutnya Prabowo, Sinta dan Yenny Wahid (putri Gus Dur) juga menyempatkan untuk berbincang, tetapi tidak jelas betul isi perbincangan mereka bertiga.

Setelah itu, ketiganya mengambil posisi untuk berfoto di hadapan awak media. Berdasarkan pantauan, Sinta hanya singgah sebentar dan tidak masuk ke kediaman Prabowo.

Baca juga: Yenny Wahid sambangi kediaman Prabowo Subianto

Sebelumnya, Yenny Wahid lebih dahulu tiba di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4 pada pukul 17.07 WIB.

Prabowo mengatakan kunjungan Sinta Nuriyah sangat mendadak. Ia mengaku mendapat kehormatan untuk menerima kunjungan dari Sinta dan Yenny Wahid.

"Sore hari ini, saya dapat kehormatan kunjungan Mbak Yenny Wahid dan ternyata juga mendadak ibunya hadir untuk menjemput," kata Prabowo mengawali konferensi pers usai pertemuan tersebut.

Baca juga: Prabowo akan terima kunjungan Yenny Wahid pada Rabu

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki hubungan yang cukup lama dengan keluarga Gus Dur.

"Sebagaimana kalian ketahui, hubungan saya sudah cukup lama dengan keluarga Gus Dur. Puluhan tahun, sejak saya masih cukup remaja, sekarang sudah agak remaja kira-kira. Jadi, hubungannya lama sebelum beliau presiden, selama jadi presiden, dan sesudah jadi presiden," kata Prabowo.

Bakal calon presiden tersebut mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga Gus Dur tetap terjalin dengan baik hingga kini.

"Hubungannya masih sangat baik dan tentunya kita berhubungan terus, tukar pikiran, tentang masalah-masalah bangsa dan negara, umat," ucap Prabowo.

Baca juga: Budiman: Konsekuensi dukung Prabowo lepas dari PDIP

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023