kami juga mendapatkan bantuan sebanyak lima helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengoptimalkan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

"Dalam penanganan karhutla itu fokus hampir ke semua daerah, akan tetapi yang menjadi perhatian saat ini, di daerah Kabupaten OKI sebab lahan gambut di sana cukup luas," kata Kepala BPBD Sumsel Iriansyah saat diwawancarai di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan selain lahan gambut yang cukup luas, kebakaran lahan di OKI itu menjadi salah satu penyebab kabut asap di Kota Palembang.

"Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumsel, saat ini kualitas udara di Kota Palembang sudah termasuk kategori tidak sehat. Jika kebakaran lahan di OKI terus terjadi, maka kualitas udara semakin memburuk, sehingga dapat menghambat aktivitas masyarakat," jelasnya.

Baca juga: BPBD: Karhutla kemarau 2023 dampal El Nino di Sumsel tergolong besar
Baca juga: KLHK terus upayakan penanganan karhutla di Sumsel


Dalam penanganan karhutla, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi, pencegahan, penyuluhan, kemudian penanggulangan baik pemadaman udara ataupun darat.

"Saat ini kami sudah mengerahkan satuan tugas bersama TNI ,Polri, BPPT, Manggal Agni, satgas pemadaman darat, bersama masyarakat di wilayah itu untuk mencegah kebakaran. Selain itu, kami juga mendapatkan bantuan sebanyak lima helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang digunakan untuk berpatroli dan waterbombing," katanya.

Namun demikian, Iriansyah mengatakan dalam menanggulangi karhutla itu tidak hanya oleh satgas karhutla, tetapi semua pihak harus bersinergi dalam mencegah kebakaran.

"Maka dari itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah kebakaran lahan demi kebaikan bersama," kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) hingga 2 September 2023, jumlah titik panas atau hotspot di wilayah Sumsel sebanyak 83 titik, sedangkan luasan karhutla pada periode 1 Januari-31 Juli 2023, seluas 1.178,50 hektare.

Baca juga: Polisi atasi karhutla di Baturaja Timur Kabupaten OKU Sumsel
Baca juga: BNPB siap maksimalkan upaya penanggulangan karhutla di Sumsel
Baca juga: BRGM gelar operasi pembasahan lahan gambut enam kabupaten di Sumsel

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023