Palembang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 7 Sumatra bagian Selatan (OJK Sumbagsel) telah melayani 12.423 aduan masyarakat di wilayah itu terkait dengan jasa keuangan.

“Berdasarkan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) OJK, jumlah layanan konsumen yang diterima OJK Sumbagsel pada periode Januari 2021 hingga Agustus 2023,” Kepala OJK Regional Sumbagsel Untung Nugroho di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan berdasarkan data tersebut, jumlah aduan terbanyak pada sektor industri keuangan non bank sebanyak 6.770 aduan atau mencapai 50,5r persen dari total, dengan permasalahan utama terkait restrukturisasi, perilaku petugas penagihan, dan Sistem Layanan Informasi Keuangan.

Lalu, disusul oleh pengaduan pada sektor perbankan sebanyak 5.571 aduan atau mencapai 44,85 persen dari total, dengan pokok permasalahan utama yakni restrukturisasi, sistem Layanan Informasi Keuangan, dan agunan atau jaminan.

Adapun pengaduan pada sektor pasar modal hanya sebanyak 76 aduan atau 0,61 persen dari total, dengan pokok permasalahan utama mengenai pengembalian dana, aplikasi transaksi, dan pencairan dana.

Baca juga: OJK terima 10 ribu pengaduan terkait jasa keuangan sampai Juni 2023

"Dari laporan tersebut, sebanyak 10.784 pengaduan telah selesai, lalu sebanyak 520 pengaduan sedang dalam penanganan ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS), dan 1.118 pengaduan sedang dalam proses pemberian tanggapan baik dari lembaga jasa keuangan maupun konsumen itu sendiri," jelasnya.

OJK Sumbagsel mengimbau masyarakat selaku nasabah dan konsumen agar senantiasa memahami terlebih dahulu manfaat dan risiko atas setiap produk dan layanan jasa keuangan, serta menyesuaikan penggunaan produk dan layanan keuangan dimaksud sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

"Untuk mencegah adanya dispute atau sengketa, nasabah dan konsumen harus paham dan berkomitmen atas hak dan kewajiban yang timbul dalam penggunaan produk layanan jasa keuangan dimaksud," kata Untung Nugroho.

Baca juga: OJK Cirebon layani 552 pengaduan terkait jasa keuangan

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023