Fuzhou (ANTARA) - Lebih dari 36.000 orang di Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian, China timur, dievakuasi untuk sementara ketika Topan Haikui membawa hujan badai lebat, jelas otoritas berwenang pada Rabu (6/9).

Hingga Rabu pukul 07.00 waktu setempat, hujan lebat telah mengakibatkan kerusakan 147 wilayah di Fuzhou, menimbulkan kerugian ekonomi langsung sebesar lebih dari 552 juta yuan atau sekitar Rp1,15 triliun, demikian data markas pengendalian banjir dan bantuan kekeringan kota tersebut.

Beberapa area di kota itu mengalami hujan badai lebat mulai Selasa (5/9) pukul 21.00 malam, dengan curah hujan kumulatif mulai Selasa pukul 21.00 hingga Rabu pukul 05.00 memecahkan rekor curah hujan maksimum tiga jam dan enam jam di stasiun cuaca nasional Wushan.

Sekolah dasar, sekolah menengah, taman kanak-kanak, dan lembaga pelatihan ekstrakurikuler masih ditangguhkan pada Rabu, dan bus kota, kereta bawah tanah, kereta api, serta bus antar-jemput bandara untuk sementara ditangguhkan operasionalnya. Resor dan taman juga ditutup sementara.

Provinsi Fujian menaikkan tanggap darurat hujan lebat ke Level II pada Selasa pukul 23.00.

Sementara itu, curah hujan terus mengguyur kota tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023