Jakarta (ANTARA) - Amerika Serikat dan Indonesia akan meningkatkan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif, kata Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/9).

Harris sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam sebuah pertemuan bilateral pada rangkaian KTT ke-34 ASEAN di Jakarta di mana dia menungkapkan dukungan Amerika Serikat untuk kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi.

Harris dan Jokowi menjajaki upaya memperdalam kerja sama dalam bidang ekonomi, energi, maritim, pertahanan, isu-isu global dan regional, hubungan antarmasyarakat, ekonomi digital, keamanan siber, kesehatan global, dan masa depan berkelanjutan.

"Bapak Presiden, banyak pekerjaan mengesankan yang sedang dilakukan antara AS dan Indonesia seiring dengan keinginan kita untuk terus mempererat hubungan kedua negara. Anda telah menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas, kami menghargai ini, dan ini adalah prioritas kita bersama," kata Harris.

Menurut Harris, AS telah meluncurkan Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) senilai 20 miliar dolar AS untuk memobilisasi pendanaan publik dan swasta guna mendukung transisi energi Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan iklim, serta membantu perusahaan-perusahaan AS di Indonesia.

Baca juga: ASEAN berkomitmen perkuat ketahanan ekonomi kawasan

AS juga meluncurkan program Mille (Millenium Challenge) senilai 698 juta dolar AS guna  membantu membangun infrastruktur berkelanjutan dan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.

"Untuk masa mendatang, kami terus berharap dapat bekerja sama dengan Anda (Presiden Jokowi) untuk meningkatkan arus barang dan jasa antar negara, termasuk melalui Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik," kata Harris.

Harris juga menyampaikan keprihatinan negaranya kepada Presiden Jokowi atas kudeta Myanmar dan menegaskan komitmen kedua negara dalam mendukung rakyat Myanmar mengembalikan negaranya ke jalur demokrasi.

Kedua pemimpin juga membahas pentingnya penegakan hukum internasional dan kebebasan di Laut China Selatan.

Harris sudah pernah bertemu dengan Jokowi sebelumnya dalam Pertemuan Para Pemimpin Negara APEC di Bangkok, November tahun lalu. Harris bertemu kembali dengan Jokowi dalam KTT AS-ASEAN di Washington DC pada Mei tahun ini.

Baca juga: ASEAN sepakat tegakkan Konvensi Hukum Laut 1982

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023