Kementerian Perhubungan secara maksimal tetap berupaya meningkatkan dan mengakselerasi peningkatan konektivitas nasional, menjaga keberlanjutan pelayanan, dan keselamatan transportasi
Jakarta (ANTARA) - Komisi V DPR RI mengesahkan pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2024 sebesar Rp38,47 triliun atau naik Rp400 miliar dari sebelumnya senilai Rp38,07 triliun.

Pengesahan ini dilakukan dalam Rapat Kerja Penetapan Hasil Pembahasan dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

"Komisi V dan Kementerian Perhubungan sepakat untuk melakukan sinkronisasi anggaran menurut fungsi dan program dalam RAPBN TA 2024 sesuai dengan saran dan masukan yang ada. Untuk itu, kami sahkan secara bersama anggaran 2024 berdasarkan tabel rincian program dan pengalokasian anggaran," kata Ketua Komisi V DPR Lasarus dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Penambahan sebesar Rp400 miliar digunakan untuk pelayanan keperintisan laut dan udara.

Dari total pagu yang didapatkan Kemenhub pada 2024, terdapat selisih sebesar Rp36,05 triliun dari pagu kebutuhan yang diajukan sebesar Rp74,53 triliun.

Meskipun ada selisih yang cukup signifikan antara pagu kebutuhan dengan anggaran 2024, Menhub Budi Karya Sumadi mengupayakan seluruh program akan tetap berjalan dengan baik.

"Kementerian Perhubungan secara maksimal tetap berupaya meningkatkan dan mengakselerasi peningkatan konektivitas nasional, menjaga keberlanjutan pelayanan, dan keselamatan transportasi," ujar Menhub.

Kemenhub, kata dia, akan terus mengupayakan berbagai sumber pendanaan lainnya, di luar APBN.

"Kami akan mengoptimalkan pendanaan kreatif non-APBN atau creative financing melalui PNBP (penerimaan negara bukan pajak), BLU (badan layanan umum), investasi swasta, pemanfaatan BMN (barang milik negara), dan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk proyek-proyek yang bersifat strategis dan bernilai ekonomis tinggi," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga mendengar masukan dari sejumlah anggota DPR RI mengenai program-program yang perlu dilakukan Kemenhub di 2024, di antaranya peningkatan penyelenggaraan bus dan transportasi untuk anak-anak sekolah dan penunjang pendidikan di pedesaan serta daerah-daerah terpencil.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas saran dan masukan pimpinan beserta anggota dewan yang terhormat dalam rangka penyempurnaan penyusunan RKA Kementerian Perhubungan Tahun 2024 guna peningkatan kinerja dan penyelenggaraan layanan transportasi yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Menhub.

Tahun 2024 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Oleh karena itu, Kemenhub fokus pada pencapaian dari target RPJMN tersebut.

Menhub mengharapkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur transportasi dapat diselesaikan, dan infrastruktur yang sudah dibangun dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.

Dari total pagu anggaran Kemenhub 2024 sebesar Rp38,47 triliun, rincian komposisi alokasi anggaran per unit kerja eselon I di lingkungan Kemenhub terdiri atas Sekretariat Jenderal Rp645,57 miliar, Inspektorat Jenderal Rp111,10 miliar, Ditjen Perhubungan Darat Rp6,64 triliun, dan Ditjen Perhubungan Laut Rp9,49 triliun.

Kemudian, Ditjen Perhubungan Udara Rp7,67 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp9,68 triliun, Badan Kebijakan Transportasi Rp192,94 miliar, Badan Pengembangan SDM Perhubungan Rp3,69 triliun, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Rp329,87 miliar.

Baca juga: Kemenhub bentuk PPIT sebagai simpul pembiayaan kreatif non-APBN
Baca juga: Ditjen Perkeretaapian Kemenhub ajukan anggaran 2024 Rp9,68 triliun
Baca juga: Menhub: Proyek KA Makassar-Parepare contoh pendanaan kreatif non APBN

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023