OIKN gandeng Standford susun "roadmap" pengembangan rendah karbon

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Sky Horizon 2023 merupakan bagian dari program Digital Exploration (DX). “Project Sky Horizon 2023 merupakan bagian dari DX sebagai upaya kami menerapkan digitalisasi di setiap aspek bandara.

Jakarta (ANTARA) -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Standford Doerr School of Sustainability untuk menyusun peta jalan atau roadmap pengembangan rendah karbon di sela gelaran Indonesia Sustainable Forum (ISF) 2023 di Jakarta, Jumat.

Penandatanganan LoI dilakukan oleh Dekan Stanford Doerr School of Sustainability Arun Majumdar dan Kepala OIKN Bambang Susantono, bersama dua alumni Standford Pandu Sjahrir dan Anindya Bakrie, disaksikan oleh Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Rachmat Kaimuddin.

"Saya ingin melihat sebelum akhir tahun ini, akan ada sesuatu (hasil) di lapangan," kata Kepala OIKN Bambang Susantono.

Bambang menegaskan IKN sendiri dibangun atas tiga prinsip, sebagaimana kepanjangan IKN, yaitu Investment (Investasi), Knowledge (Pengetahuan) dan Network (Jaringan).

"Ini adalah transformasi nyata bagi kami bahwa IKN, Investment Knowledge dan Network, tertanam dalam LoI ini," katanya.

Sementara itu Dekan Stanford Doerr School of Sustainability Arun Majumdar menilai apa yang dilakukan pemerintah Indonesia di Nusantara adalah ambisi besar yang unik karena penerapan ESG dan ikut bersuka cita untuk ikut terlibat di dalam proyek itu.

"Kami memulai sesuatu yang ambisius di Standford yaitu School of Sustainability ini. Kami sangat senang dan merasa terhormat ikut terlibat dalam proyek yang ambisius yang Indonesia mulai ini," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie, sebagai alumni Standford, turut bangga atas LoI tersebut. Ia menilai Standford Doerr School of Sustainability dan IKN sama-sama punya misi untuk memecahkan masalah masa depan terkait keberlanjutan.

"Yang satu, sekolahnya, yang satu lagi, kotanya. Kami senang sekali bisa menggabungkan keduanya. Dari sisi alumni dan juga pengusaha, kami harap siapa tahu suatu saat bisa terjadi nih Sustainability School of Indonesia di IKN," katanya.

Pengembangan peta jalan yang berkelanjutan diharapkan bisa menghasilkan kebijakan yang sejalan agar Indonesia menjadi negara maju, sekaligus menjadikan IKN sebagai kota percontohan di masa depan.

Baca juga: OIKN RI dan SCIC Finlandia bersinergi wujudkan IKN sebagai kota cerdas
Baca juga: Korea dan China antusias bahas investasi IKN dengan Presiden
Baca juga: OIKN: Kecerdasan buatan dimanfaatkan dalam kota cerdas IKN Nusantara