Saya bercita-cita generasi Islam ahli di banyak bidang, baik dokter, arsitek, maupun bidang lainnya, tapi agamanya kuat
Pariaman (ANTARA) - Anggota DPR RI John Kenedy Azis mendorong madrasah memiliki program keterampilan untuk diajarkan kepada siswa sebagai bekal menghadapi perkembangan zaman.

"Saya bercita-cita generasi Islam ahli di banyak bidang, baik dokter, arsitek, maupun bidang lainnya, tapi agamanya kuat," kata Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis saat pelaksanaan "Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi)" di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat.

Ia mengatakan pendidikan Islam jangan sampai kalah dengan lembaga pendidikan lain di bidang keterampilan, namun tetap memperkuat akidah siswanya, sehingga nantinya dapat menjadi tokoh yang kuat agamanya.

Diakuinya, banyak madrasah yang memiliki program keterampilan untuk siswa, namun jumlahnya masih sedikit serta tidak banyak diketahui.

Ia memahami kendala yang dihadapi oleh banyak madrasah untuk meningkatkan kualitas sekolah, termasuk terkait keterbatasan anggaran. Namun menurutnya hal tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan metode pengajaran dan menanamkan etika yang nantinya berdampak positif terhadap siswa.

"Setelah banyak anak yang berhasil, nanti pasti akan ada alumni, orang tua murid, bahkan organisasi, akan membantu madrasah tersebut," katanya.

Baca juga: Komisi VIII DPR RI dukung pembenahan mutu sekolah madrasah

Karena itu memperkuat pendidikan Islam, lanjutnya, pemerintah bersama DPR membuat Program Ngopi guna mengetahui permasalahan di lapangan serta menemukan formula baru untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam.

"Aspirasi dari masyarakat dan tokoh pendidikan Islam kami tampung untuk dibahas di tingkat pusat," ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Sarana dan Prasarana Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Firdaus mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mencari formula baru guna meningkatkan pendidikan Islam di Sumbar.

"Oleh karena itu kami mengundang tokoh masyarakat dan pendidikan, guru, serta pihak lainnya," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut tidak saja dilaksanakan di Pariaman, namun juga di kabupaten dan kota lainnya di provinsi tersebut.

Kepala Kantor Kemenag Pariaman Renalfi berharap dengan banyaknya masukkan dari peserta, maka dapat meningkatkan mutu pendidikan Islam di daerah itu.

Baca juga: Wakil Ketua DPR: Pesantren-madrasah diniyah penentu kemajuan Indonesia
Baca juga: Ketua Komisi VIII harap pemerintah perhatikan pesantren swasta

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023