Sebagian besar kesepakatan di bidang perdagangan sudah diselesaikan untuk dapat berkontribusi memberikan hasil yang bermanfaatJakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendampingi Presiden RI Joko Widodo membawa misi stabilitas dan perdamaian yang siap disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di India pada 9-10 September 2023.
"Saya mendampingi Bapak Presiden ke India untuk menghadiri KTT G20 yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu ini. Seperti yang dikatakan Bapak Presiden, Indonesia mengusung komitmen stabilitas dan perdamaian untuk disuarakan dalam KTT G20 di India," kata Mendag melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.
India menjadi tuan rumah pertemuan puncak, atau KTT G20. KTT yang berlangsung dua hari tersebut menghadirkan sejumlah pemimpin negara berpengaruh.
Mendag mengatakan, ia sebelumnya telah pergi ke India untuk menghadiri pertemuan G20 tingkat menteri perdagangan dan investasi. Acara tersebut bertajuk Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) G20 dan digelar di Jaipur, India pada 24-25 Agustus 2023.
Baca juga: Mendag sebut kerja sama ASEAN buka potensi ekonomi hijau di kawasan
Baca juga: Mendag: RI bentuk komite bersama untuk awasi perkembangan IUAE CEPA
Dalam pertemuan tersebut, sebagian besar kesepakatan di bidang perdagangan telah diselesaikan. Diharapkan dapat segera memberikan hasil yang bermanfaat bagi Indonesia.
"Sebagian besar kesepakatan di bidang perdagangan sudah diselesaikan untuk dapat berkontribusi memberikan hasil yang bermanfaat. Hari ini, saya diminta menemani Bapak Presiden untuk sekali lagi ke India dalam KTT G20," kata Mendag.
G20 merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.
Anggota G20 adalah Australia, Argentina, Brasil, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa, Jerman, Prancis, India, Indonesia, Meksiko, Jepang, Italia, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.
Di bawah kepemimpinan India, G20 fokus pada pembahasan soal reformasi arsitektur utang internasional, peraturan mengenai mata uang kripto, serta dampak ketidakpastian geopolitik terhadap ketahanan pangan dan energi.
Baca juga: Mendag ungkap tiga langkah jaga tren peningkatan perdagangan ASEAN
Baca juga: Mendag siap perjuangkan solusi bea masuk pinang yang tinggi ke India
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
