Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor berharap Institut Teknologi Padang (ITP) bisa mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja melalui kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang.

"Kerja sama yang akan dilaksanakan dalam hal pelatihan dan sertifikasi kompetensi dapat meningkatkan kesiapbekerjaan lulusan ITP," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Sabtu.

Afriansyah mengemukakan bahwa lulusan perguruan tinggi yang memiliki sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berpeluang lebih besar untuk memperoleh pekerjaan.

Oleh karena itu, dia berharap perjanjian kerja sama ITP dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas​​​​​​​ (BPVP) Padang dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi kerja dapat berjalan dengan baik.

Afriansyah menyampaikan bahwa masih banyak perguruan tinggi yang belum menjalankan program sertifikasi kompetensi bagi lulusannya. Program sertifikasi umumnya baru dilakukan pada program studi tertentu saja.

Langkah ITP menjalin kerja sama BPVP Padang dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi kerja, menurut dia, merupakan praktik baik yang bisa diikuti oleh perguruan tinggi yang lain.

"Langkah ITP yang bekerja sama dengan BPVP Padang ini sudah tepat. Semoga kampus-kampus lain mengikuti langkah ITP," demikian Afriansyah Noor.

Baca juga:
Menaker minta GNIK bantu pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja
Kemenperin fasilitasi 33 ribu orang dapat sertifikat kompetensi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023