Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menandatangani kerja sama dengan National IT Industry Promotion Agency (NIPA) Korea Selatan untuk memperkuat kerja sama transformasi digital.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) SDM Industri Arnes Lukman mengatakan program kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pertukaran informasi, promosi pertukaran bisnis dan teknologi, transfer ilmu termasuk pengiriman tenaga ahli, mendorong transformasi digital pada industri manufaktur, mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komputer (TIK) pada satuan pendidikan, hingga menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan acara bersama di bidang yang menjadi kepentingan bersama.

“Karena luasnya peluang manfaat kerja sama ini, kami mengharapkan setelah penandatanganan MoU dapat dibicarakan bersama rencana implementasi kegiatan,” kata Arnes dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

NIPA merupakan organisasi pemerintah Korea Selatan, di bawah Dewan Riset Nasional (NRC) yang menaungi Science and Technology Policy Institute (STEPI) Korea.

Sebelumnya, Kemenperin telah bekerja sama dengan STEPI dalam lingkup lima sektor, di antaranya kendaraan listrik, transformasi digital, startup digital, pabrik pintar dan AR/VR. Kerja sama dengan NIPA ini merupakan salah satu bentuk implementasi di sektor Transformasi Digital.

NIPA sendiri berupaya meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kami harap, NIPA dapat menghubungkan industri-industri di Indonesia dan Korea dalam melakukan transformasi digital," kata Presiden NIPA Hur Sung-Wook.

Hubungan diplomatik Republik Indonesia-Republik Korea memasuki tahun ke 50 pada tahun 2023 ini. Hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan semakin erat dan menunjukkan banyak peningkatan kerja sama. Melalui “Republic of Korea-Republic of Indonesia Joint Vision Statement for Co-Prosperity and Peace" kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan status kemitraan menjadi special strategic partnership.

Adapun saat ini Korea Selatan menduduki peringkat ketujuh realisasi investasi di Indonesia pada periode Januari-September 2022, mencapai 1,66 miliar dolar AS dengan total 4.016 proyek.

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023