Magelang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pengembangan bioenergi atau bahan bakar nabati sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi lokal serta menumbuhkan sektor usaha koperasi dan menengah. "Para petani dapat kembali ke tanah semula. Tanah-tanah tandus bisa diolah, dan masyarakat yang mempunyai satu atau dua hektare bisa mengaktifkan lagi tanahnya," kata Presiden di Magelang, Minggu. Presiden sejak Sabtu hingga Minggu memimpin Rapat Kabinet Terbatas di Hotel Losari Cafe Plantation Resort and Spa di desa Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membahas kebijakan energi nasional dan rencana atau cetak biru kebijakan tentang bio energi. Kepala Negara mengatakan, pengembangan bio energi juga dapat mengurangi arus urbanisasi di Indonesia. Pengembangan bioenergi dilakukan dengan memanfaatkan secara optimal kekayaan alam di Indonesia seperti pemanfaatan kelapa sawit, tanaman jarak, dan tebu. Negara lain sudah memanfaatkan kekayaan alamnya untuk dikembangkan sebagai bioenergi. Presiden menyatakan, Indonesia rugi jika kekayaan alam yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik. Pengembangan bioenergi juga bermanfaat meningkatkan industri dalam negeri, mengurangi impor BBM, dan menciptakan lapangan kerja, kata Presiden.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006