Masyarakat harus aktif dan berani untuk mengontrol dan mengawasi semua pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan oleh cagub yang masih menjabat,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI asal Sumatera Selatan (Sumsel), Ahmad Yani meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan adanya indikasi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang oleh cagub tertentu di provinsi tersebut.

"Masyarakat harus aktif dan berani untuk mengontrol dan mengawasi semua pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan oleh cagub yang masih menjabat," kata Ahmad Yani di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, kalau ada pelanggaran dan penyalagunaan wewenang, terutama masalah keuangan dalam pilgub nanti dilakukan oleh siapapun, termasuk incumbent, agar segera melaporkan ke Bawaslu, Gakumdu, atau ke kepolisian.

"Masyarakat tidak usah takut karena semua pelaporan pelanggaran dilindungi oleh undang-undang," ujar Yani.

Ia menyarankan, agar calon gubernur yang masih aktif saat ini sebagai gubernur untuk berhenti dari jabatannya ketika akan mencalonkan diri kembali.

"Karena dapat menghindari penyalahgunaan wewenang dan jabatan, namun aturan itukan sudah dibatalkan oleh MK, kita harus hormati itu", ujar Yani.

Disisi lain, masyarakat Sumsel saat ini membutuhkan figur alternatif untuk menjamin perubahan yang lebih baik di masa mendatang.

Sebab, tantangan dan permasalahan di Sumsel yang semakin kompleks meniscayakan munculnya figur baru yang dianggap lebih mampu menyelesaikan persoalan yang akan dihadapi.

"Menjelang pemilihan Gubernur Sumsel yang akan dilaksanakan 6 Juni mendatang, masyarakat diimbau untuk mengawasi dan kritis terhadap semua perilaku cagub dan cawagub, karena ada indikasi kuat penggunaan dana APBD dan mobilisasi PNS untuk pemenangan cagub, khususnya cagub incumbent," kata politisi PPP itu.

Saat ini, banyak anomali yang terjadi di Sumsel dan belum dapat diselesaikan hingga saat ini. "Sebagai contoh, Sumsel adalah lumbung energi tapi masih banyak mati lampu dan masyarakat tidak banyak mendapat manfaat dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki," pungkas Yani. (Zul) 

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013