penurunan volume lalu lintas saat penerapan WFH hanya berdampak sedikit
Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan volume lalu lintas (lalin) turun sebesar 1,69 persen selama penerapan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI.
 
"Jadi volume lalin pada  4-8 September dibandingkan dengan 7-11 Agustus itu turun 1,69 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa.
 
Syafrin menyebut total ASN yang bekerja di Jakarta baik dari instansi, lembaga pemerintahan pusat, maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI), hanya 5 persen dari total pekerja yang beraktivitas sehari-hari di Jakarta.
 
Syafrin mengatakan penurunan volume lalu lintas saat penerapan WFH hanya berdampak sedikit.
 
"Sehingga kalau diterapkan WFH (kapasitas) 50 persen otomatis lalu lintas turunnya hanya 2 persen," jelas Syafrin.
 
Sedangkan, volume lalu lintas yang masuk ke Jakarta justru mengalami peningkatan. Syafrin menjabarkan, per 4-8 September 2023, volume lalin meningkat jadi 1,57 persen dengan rata-rata jumlah kendaraan sebanyak 2.626 per hari.
 
Adapun 77 persen proporsi kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut yakni sepeda motor.
 
Sebelumnya, Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan perkantoran swasta memberlakukan kebijakan WFH bagi karyawannya dengan kapasitas 20 hingga 75 persen untuk mengurangi polusi udara.

"Persentase pegawai WFH di kisaran 20 persen hingga ada juga beberapa kantor yang melaksanakan WFH pegawainya di atas 75 persen," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara  DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jumat.

Ani menyebut pelaksanaan WFH di kantor swasta sampai saat ini tercatat sudah diberlakukan pada 168 kantor.
Baca juga: BNPB sebut "water mist spraying" dilanjutkan bersihkan udara Jakarta
Baca juga: Sektor transportasi dinilai perlu kebijakan khusus tangani polusi
Baca juga: DKI cari alternatif penegakan aturan uji emisi usai tilang dihentikan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023