Jakarta (ANTARA) - Beragam berita hukum telah diwartakan Kantor Berita ANTARA, berikut kami rangkum berita pilihan kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengisi pagi Anda.

Presiden sebut konflik di Rempang dipicu komunikasi kurang baik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut konflik terkait persoalan pengosongan lahan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, disebabkan oleh komunikasi yang kurang baik.

Menurut Presiden, konflik di antara aparat keamanan dan warga Rempang itu tidak seharusnya terjadi jika warga setempat diajak bicara dan diberi solusi atas rencana pengembangan proyek Rempang Eco City oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Selengkapnya klik di sini.

Ditjen PAS pindahkan lapas penahanan Ferdy Sambo Cs

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM memindahkan tempat penahanan empat terpidana kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal Wibowo.

Ferdy Sambo yang sebelumnya dieksekusi Kejari Jakarta Selatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Salemba, Jakarta dipindahkan ke Lapas Cibinong, Bogor. Sementara Putri Chandrawati yang sebelumnya dieksekusi di Lapas Wanita Pondok Bambu dipindahkan ke Lapas Kelas II Tangerang.

Selengkapnya klik di sini.

Puspom TNI berencana sita aset Marsdya HA terkait korupsi di Basarnas

Penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI berencana menyita aset-aset milik Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA), terutama yang terkait dengan kasus korupsi pengadaan alat-alat di Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).

Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Marsekal Muda (Marsda) TNI Agung Handoko menyampaikan saat ini penyidik Puspom TNI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aset-aset dan aliran uang Marsdya HA, mantan Kepala Basarnas yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat-alat di Basarnas.

Selengkapnya klik di sini.

Ungkap TPPU narkoba internasional, Bareskrim selamatkan jutaan jiwa

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyelamatkan jutaan orang dari pengungkapan kasus tindak pidana pencucian uang jaringan narkoba internasional yang dikendalikan Fredy Pratama.

Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada di Jakarta, Selasa, mengatakan pengungkapan sindikat jaringan narkoba terbesar di Indonesia itu merupakan hasil pengembangan kasus selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan, Adelia Putri Salma (APS) yang memperlihatkan gaya hidup mewah melalui media sosial.

Selengkapnya klik di sini.

BP Batam sebut kerugian akibat ricuh unjuk rasa sekitar Rp250 juta

Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebut estimasi kerugian yang ditimbulkan akibat kericuhan saat unjuk rasa penolakan relokasi kawasan Rempang di depan kantor BP Batam pada Senin (11/9) sekitar Rp250 juta.

"Sekitar Rp250 juta, itu masih estimasi," ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait di Batam, Kepulauan Riau.

Selengkapnya klik di sini.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023