Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemenkominfo) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2024 bisa tercapai sebesar Rp25,58 triliun.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan target itu meningkat sebesar Rp471,21 Miliar dibandingkan 2023.

“Asumsi dasar pendapatan defisit dan pembiayaan tanggal 5 September 2023, target PNBP 2024 dinaikkan sebesar Rp471,21 miliar sehingga menjadi Rp25,58 Triliun,” kata Budi dalam siaran persnya yang diterima, Rabu.

Pembahasan mengenai PNBP Kementerian Kominfo itu disampaikan Budi dalam rapat bersama Komisi I DPR RI membahas penyesuaian Rencana Kerja Anggaran Kemenkominfo di 2024 di Gedung DPR RI, Selasa (12/9).

Baca juga: Wamenkominfo harap sektor pos makin optimal dukung layanan pemerintah

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa realisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo dari tahun ke tahun cenderung menunjukkan peningkatan sejak tahun anggaran 2021 hingga 2023 saat ini.

Menurutnya hal itu bisa terjadi karena adanya ekstensifikasi yang dilakukan Kementerian Kominfo di setiap tahun anggaran, salah satu yang dilakukan misalnya melakukan lelang spektrum frekuensi.

Budi lebih rinci menjelaskan misalnya pada 2021, realisasi penerimaan PNPB Kementerian Kominfo mencapai Rp25,45 Triliun atau 106,46 persen dari target yang ditetapkan.

Lalu pada tahun selanjutnya yaitu 2022, hasil baik dari PNBP kembali diraih dengan nilai Rp27,13 triliun atau sebesar 109,59 persen dari target.

“Tercatat hingga 11 September 2023, relaksasi penerimaan PNBP Kementerian Kominfo sebesar Rp9,86 triliun dengan target sampai akhir tahun 2023 sebesar Rp25,07 Triliun,” ujar Budi.

Selain melalui ekstensifikasi, Kementerian Kominfo juga menyiapkan intensifikasi PNBP sehingga untuk 2024 pihaknya juga optimistis bisa meraih target tersebut.

Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkominfo Nezar Patria dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba. Hadir pula Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, dan Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar.

Baca juga: PM Kominfo 3 tahun 2023 jadi respon perkuat ekosistem ekonomi digital

Baca juga: Layanan siaran TV untuk daerah "blank spot" diuji coba di 11 lokasi

Baca juga: Kemenkominfo fasilitasi penyusunan cetak biru kota cerdas di Indonesia

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023