Jakarta (ANTARA) -
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengisyaratkan akan memproses dugaan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung menjadi lagu berjudul Hello Kuala Lumpur.
 
"Nanti biar diproses, 'kan berkaitan dengan hak cipta itu," kata Muhadjir kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu.
 
Kendati demikian, Muhadjir tidak menjelaskan lebih lanjut tahapan pemrosesan dugaan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung tersebut.

Muhadjir bahkan mengaku belum pernah mendengar langsung lagu Hello Kuala Lumpur yang belakangan ramai menjadi perbincangan netizen tersebut.

Baca juga: Menko PMK sebut penanganan kemiskinan di Papua tidak bisa Jawa sentris

Baca juga: Menko PMK: Usulan haji sekali seumur hidup diterima semua pihak
 
"Saya belum dengar lagunya belum berani komentar. Tolong dikirimkan saya deh lagunya," ujarnya.
 
Sebelumnya, lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki "dijiplak" dan diubah pada sebagian liriknya.
 
Secara nada, lagu yang diunggah di kanal Youtube Lagu Kanak TV persis seperti lagu Halo-Halo Bandung. Namun sebagian liriknya diubah. Lagu tersebut telah diunggah sejak 27 Mei 2020 atau tiga tahun lalu.*

Baca juga: Menko PMK: Investasi harus jalan tapi aspirasi juga harus diakomodasi

Baca juga: Menko PMK: Jangan ada kongkalikong dengan pelaku TPPO

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023