Shanghai (ANTARA) - ITB China 2023, pameran perdagangan pariwisata terkemuka antarbisnis (Business to Business/B2B) yang berfokus pada pasar pariwisata China, resmi dibuka pada Selasa (12/3) di Shanghai.

Pameran perdagangan pariwisata ini bertujuan menghubungkan lagi para pemasok pariwisata global dengan pasar China yang sedang bangkit kembali, sehingga membentuk jalur kolektif yang melangkah maju demi industri tersebut.

Dalam ajang yang berlangsung selama tiga hari itu, sekitar 360 perusahaan pariwisata dari hampir 60 negara mempresentasikan produk dan layanan mereka serta bertemu dengan lebih dari 700 pembeli terkemuka asal China, yang 86 persen di antaranya merupakan pendiri, eksekutif senior, direktur, atau manajer senior agen perjalanan ternama di China.

Berbagai pasar di Eropa dan Amerika diwakili dalam pameran dagang tersebut, termasuk Brasil, Chile, Prancis, Jerman, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Pameran itu juga menampilkan deretan ekshibitor dari Asia, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika. Kota-kota di China, termasuk Beijing dan Chengdu, juga berpartisipasi dalam pameran dagang tersebut.

"Guna memenuhi kebutuhan industri selama beberapa tahun terakhir yang penuh tantangan, kami tetap aktif di China," kata David Axiotis, manajer umum ITB China.

"Kini, kami hadir untuk memulihkan kembali industri pariwisata, mendukung mitra global kami demi memajukan hubungan bisnis mereka, serta memfasilitasi kerja sama yang sangat berharga dalam industri pariwisata China." 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023