Tentunya perlu adanya peran pemerintah daerah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para pelaku UMKM agar dapat ambil bagian dalam penyedia barang dan jasa melalui e-Katalog
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memberi peluang kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu untuk menjajaki Katalog elektronik (e-Katalog) lokal, agar mereka dapat mengambil bagian dalam penyedia barang dan jasa melalui e-Katalog.

"Tentunya perlu adanya peran pemerintah daerah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para pelaku UMKM agar dapat ambil bagian dalam penyedia barang dan jasa melalui e-Katalog," kata Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Aceh Tengah, Kamis.

Hal itu disampaikan saat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyelenggarakan sosialisasi e-Katalog lokal kepada pelaku UMKM di daerah dataran tinggi Gayo itu.

Ia menjelaskan, dengan penayangan produk UMKM daerah melalui e-Katalog lokal, maka ke depan diharapkan akan lebih memudahkan siapa pun mengakses dan melakukan transaksi pada e-Katalog lokal Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Dia juga optimis nantinya produk UMKM lokal yang ditayangkan melalui e-Katalog dapat bersaing bahkan menjadi pilihan akses lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah lainnya.

"Penerapan e-Katalog lokal ini adalah upaya pemerintah untuk memberdayakan pengusaha lokal dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, agar lebih menggunakan produk dalam negeri dan mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa pemerintah," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, pemerintah terus mendorong dan mengoptimalkan produk lokal daerah untuk berkembang dan mandiri serta dapat bersaing secara sehat dengan adanya e-Katalog.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Aceh Tengah Anshry mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pelaku UMKM seputar bagaimana proses e-Katalog lokal.

E-Katalog lokal dapat membantu proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih mudah, cepat, dan lebih hemat anggaran serta dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan tercatat secara elektronik, ujarnya.

Baca juga: Aceh Tengah jalin kerjasama internasional optimalkan pariwisata Gayo

Baca juga: Pebisnis kopi Aceh Tengah sudah melakukan ekspor ke 15 negara

 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023