Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman dikukuhkan sebagai Duta Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo.
 
Didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Rahma menerima songket dan piagam pengukuhan di Mako I KODAM III/Siliwangi, Bandung, Kamis malam.
 
Rahma mengatakan jajaran Persit Kartika Chandra akan selalu mendukung upaya penekan prevalensi stunting sehingga anak-anak Indonesia bisa tumbuh lebih sehat dengan pemberian gizi yang baik.
 
Sementara Hasto Wardoyo mengucapkan terima kasih karena program bapak asuh dan bunda asuh anak stunting telah bergelora dan semakin inklusif karena diikuti setiap elemen bangsa mulai dari TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha dan tokoh masyarakat.

Baca juga: BKKBN gandeng organisasi Buddhis jadi bunda asuh anak stunting

Baca juga: Khofifah ajak PAC Muslimat NU se-Kabupaten Madiun jadi bunda asuh stunting

 
"Pengukuhan Bunda Anak Asuh Stunting malam ini yang dihadiri banyak ulama, tokoh masyarakat dan budayawan membuat semakin inklusif upaya mempercepat penurunan stunting, semua akan melibatkan diri," katanya.
 
Ia juga mengapresiasi ASN di sejumlah daerah seperti NTB dan Aceh yang berlomba-lomba menjadi bapak asuh dan anak asuh dari anak-anak yang berisiko stunting.
 
Sementara Kasad yang juga Duta Bapak Asuh Anak Stunting mengatakan TNI AD sebagai mitra BKKBN mempunyai semangat yang besar untuk mendukung program Percepatan Penurunan Stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengikuti program BAAS tersebut.
 
Pada acara yang dikemas bertema "Wawangi Wangsit Siliwangi" itu juga dilakukan Penobatan Kasad sebagai Bapak Asuh Budaya Jabar dan Banten, penyerahan wangsit Siliwangi serta deklarasi kebangsaan oleh mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII).
 
Dua tokoh Sunda yaitu Prof. Dr Tihami dari Banten dan Prof. Dr Didi Turmudzi, tokoh Jawa Barat menyerahkan piagam penobatan kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
 
Sejumlah pentas seni Sunda ditampilkan hampir selama tiga jam mulai dari angklung Saung Ujo, tari Jaipong, atraksi Raja Dogar (Domba Garut), dan lagu-lagu Sunda populer oleh Kang Sule.*

Baca juga: Pemda Sorong kukuhkan bapak dan bunda asuh guna penanganan stunting

Baca juga: Paula Verhouven & Asri Welas dikukuhkan jadi Bunda Asuh Anak Stunting

Pewarta: Budhi Santoso
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023