Zhengzhou (ANTARA) - Sistem pengairan yang berumur lebih dari 3.600 tahun ditemukan di Provinsi Henan, China tengah. Temuan ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tata kota saat itu.

Tiga bagian parit ditemukan di reruntuhan sebuah kota dari era Dinasti Shang (1600-1046 SM) di Zhengzhou, ibu kota Henan. Ketiga bagian parit tersebut membentuk sistem pengairan terbesar dari periode awal Dinasti Shang yang pernah ditemukan sejauh ini.

Menurut para arkeolog setempat, salah satu dari ketiga bagian parit tersebut dibangun di aliran sungai alami, sedangkan dua bagian lainnya merupakan parit buatan. Parit-parit yang ditemukan itu memiliki panjang 540 meter, lebar sekitar 12 meter pada titik terlebarnya, dan kedalaman sekitar empat meter pada titik terdalamnya.

"Berdasarkan studi kami mengenai posisi spasial dan relik budaya yang ditemukan dari parit-parit tersebut, kami yakin bahwa parit-parit itu saling berhubungan dan merupakan bagian dari sebuah sistem pengairan yang besar, yang menunjukkan kemegahan ibu kota Shang," kata Yang Wensheng, wakil direktur Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan.

Reruntuhan kota itu mencakup area seluas sekitar 25 kilometer persegi dan diyakini merupakan bekas ibu kota Shang yang dibangun oleh Kaisar Tang, kaisar pertama Dinasti Shang.

Di salah satu bagian parit, tim arkeolog menemukan sejumlah saluran buatan yang terbuka dan fasilitas batu untuk pengalihan air, yang menunjukkan bahwa desain sistem pengairan yang fungsional dan kompleks telah ada di awal Dinasti Shang. Sisa-sisa bengkel kerajinan untuk pengecoran tembaga dan pembuatan benda-benda dari tulang juga ditemukan.

Parit-parit tersebut terhubung dengan kolam dan taman di bagian utara kota, yang berarti bahwa sistem pengairan tersebut tidak hanya memasok air untuk produksi dan kehidupan di kota itu, tetapi juga untuk mempercantik lanskap kota.

"Penemuan sistem pengairan ini meningkatkan pemahaman kita tentang tata letak kota kuno, yang penting untuk studi mendalam mengenai perencanaan kota dan pembagian zona fungsional di ibu kota pada awal Dinasti Shang," tutur Yang Shugang dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023