Aktivitas ekonomi di daerah yang dilalui jalan tol tersebut lebih ditingkatkan agar kontribusi lebih signifikan.
Medan (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting mengatakan dengan beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap pertama setelah rampung pada akhir tahun ini, akan menumbuhkan ekonomi Sumut.

"Ruas jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Sumut itu harus disusul dengan pengembangan wilayah yang berkelanjutan dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," ujar Baskami, di Medan, Jumat.

Ia mengatakan, aktivitas ekonomi di daerah yang dilalui jalan tol tersebut lebih ditingkatkan agar kontribusi lebih signifikan, diharapkan untuk menimbulkan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang membangkitkan potensi lokal.

"Jika kelancaran mobilitas arus barang dan jasa tercapai, maka pusat industri, sentra pertanian dan pengembangan pariwisata dapat berlangsung secara bersamaan," ujarnya pula.

Dia berharap dengan selesainya JTTS oleh pemerintah pusat semakin memberikan kontribusi positif bagi konektivitas di Sumut.

Sesuai pemaparan PT Hutama Karya (Persero), JTTS secara total sepanjang 2.775 km. Sementara untuk Sumut, jalan tol yang belum beroperasi dan masih tahap konstruksi, di antaranya Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 km, progres konstruksi 85 persen dengan nilai investasi pembangunan Rp11,3 triliun.

Tol Kisaran-Indrapura, progres konstruksi 90 persen dengan nilai investasi pembangunannya Rp6,7 triliun, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Siantar 93 km dengan konstruksi 87 persen. Ruas ini dibangun dengan nilai investasi Rp13,7 triliun.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), JTTS akan menghubungkan Pulau Sumatera dari Aceh hingga Bakauheni. Total panjang JTTS dari Aceh hingga Lampung berkisar mendekati 2.000 km, dengan ruas tol yang sudah dibangun berkisar 600 km, hingga kini masih berlanjut pembangunannya.

Tahap 1 terdiri atas 8 ruas, terbagi menjadi empat ruas awal: (1) Medan-Binjai, (2) Palembang-Indralaya, (3) Pekanbaru-Dumai, (4) Bakauheni-Terbanggi Besar; dan empat ruas tambahan: (5) Terbanggi Besar- Pematang Panggang, (6) Pematang Panggang-Kayu Agung, (7) Palembang – Tanjung Api-Api dan (8) Kisaran–Tebing Tinggi.
Baca juga: Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II segera dibangun

 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023