Menurut keterangan tertulis KBRI Bangkok yang diterima di Jakarta, Sabtu, empat universitas dari Indonesia tersebut adalah Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Indonesia.
Sedangkan empat universitas dari Thailand adalah Universitas Kamphaeng Phet Rajabhat, Universitas Nakhon Sawan Rajabhat, Bunditpatanasilpa Institute, dan Universitas Ramkhamhaeng.
Dalam penandatanganan MoU yang dilakukan pada Kamis (14/9), Duta Besar Indonesia untuk Thailand Rachmat Budiman mengatakan bahwa MoU antara universitas Indonesia dengan Thailand tersebut bukanlah hasil akhir.
“…melainkan titik awal kerja sama yang harus diimplementasikan berbagai kerja sama yang tertuang di dalamnya di masa yang akan datang,” kata Rachmat.
Fokus kerja sama yang akan dibangun antar universitas tersebut, antara lain pertukaran materi dan informasi akademis, pertukaran kegiatan kebudayaan serta perencanaan dan administrasi pertukaran antar mahasiswa.
Selain itu, disebutkan juga kerja sama pengelolaan dan penyediaan bantuan pada mahasiswa yang melakukan riset dalam waktu jangka pendek dan praktik lapangan, serta berbagai kegiatan terkait akademik lainnya.
Kunjungan empat universitas dari Indonesia tersebut ke Bangkok adalah untuk memenuhi undangan Dubes RI Bangkok untuk berpartisipasi pada kegiatan Malam Kebudayaan Indonesia (Indonesian Cultural Night) yang akan dilaksanakan pada 17 September 2023 di Ganesha Theater Siam Square One.
Dalam acara tersebut, tim tari Universitas Islam Indonesia akan menampilkan Tari Ratih Jaroe, Universitas Negeri Surabaya akan menampilkan Tari Citrolangenan, Universitas Negeri Yogyakarta akan menampilkan Tari Mutiara Nusantara, dan Universitas Brawijaya menampilkan Tari Reog Ponorogo.
Baca juga: Mahasiswa Unismuh promosikan seni budaya Sulsel di Thailand
Baca juga: Siswa SMAN 5 Surabaya raih dua medali di Thailand
Baca juga: IAIN Ambon resmi terima tiga mahasiswa baru asal Thailand
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
