London (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak Beijing agar memberikan informasi lebih mengenai asal usul COVID-19, lapor Financial Times pada Minggu.

Bahkan WHO siap menerjunkan tim kedua untuk menyelidik masalah tersebut, kata harian ekonomi Inggris itu.

"Kami mendesak China agar memberikan akses penuh, dan kami meminta negara-negara agar membahas ini dalam pertemuan bilateral mereka agar mendesak Beijing bekerja sama," kata Ghebreyesus kepada Financial Times.

Baca juga: Benarkah ada pandemi 2.0? Berikut pernyataan Kemenkes

Pernyataan Ghebreyesus disampaikan saat otoritas kesehatan dan perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba memperbarui vaksin guna melawan varian virus corona yang baru.

Ghebreyesus sudah lama menekan China agar berbagi informasi mengenai asal mula COVID-19, seraya menyatakan semua hipotesis tetap berlaku sampai muncul penjelasan mengenai hal itu.

Virus corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019. Banyak dugaan bahwa virus tersebut menyebar di sebuah pasar hewan hidup sebelum menular ke seluruh dunia dan merenggut hampir 7 juta nyawa manusia.

Baca juga: Epidemiolog ungkap 3 skenario yang mungkin terjadi pasca-endemi COVID

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023