Pelayanan navigasi penerbangan tidak mengalami gangguan karena menggunakan sumber catu daya mandiri, sehingga pelayanan penerbangan dari dan ke bandara Soekarno Hatta dapat dilayani tanpa kendala
Tangerang (ANTARA) - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) memastikan operasional navigasi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, berjalan normal setelah terjadi pemadaman listrik sekitar pukul 07.20 WIB.

Plt Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro di Tangerang, Senin, mengatakan atas terjadinya insiden padamnya aliran listrik di kawasan terminal bandara terbesar di Indonesia itu tidak berdampak terhadap operasi penerbangan.

"Pelayanan navigasi penerbangan tidak mengalami gangguan karena menggunakan sumber catu daya mandiri, sehingga pelayanan penerbangan dari dan ke bandara Soekarno Hatta dapat dilayani tanpa kendala," katanya.

Baca juga: AirNav Indonesia dan TNI AU kerja sama pelayanan navigasi penerbangan
Baca juga: Boeing-AirNav bermitra jajaki peningkatan manajemen lalu lintas udara


Pasca-pemadaman listrik, kata dia, Perum LPPNPI telah melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura II dan KOBU I sebagai Unit Pelaksana Koordinasi Slot (UPKS) untuk updating slot penerbangan, sehingga proses tersebut membantu kelancaran penjadwalan ulang penerbangan yang sebelumnya telah terdampak.

Selain itu untuk mengantisipasi adanya jadwal penerbangan keberangkatan dan kedatangan yang bersamaan, pihaknya juga telah menyiapkan prosedur balancing capacity antara penggunaan runway utara (T2 dan T3) dan runway selatan (T1) melalui taxiway penghubung.

"Dan upaya itu akan menjamin keselamatan dan keteraturan penerbangan bisa terjaga," ujarnya.

Sementara itu PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soetta memastikan aliran listrik di bandara internasional itu sudah kembali normal sejak pukul 08.35 WIB.

Baca juga: Sempat padam, AP II pastikan listrik Bandara Soetta sudah normal lagi



Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023