Memang ada banyak bahan baku produk halal di Indonesia juga masih diimpor dari China
Shanghai (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap bahan baku produk halal yang selama ini diproduksi di luar negeri dapat tersedia di Indonesia.

"Memang ada banyak bahan baku produk halal di Indonesia juga masih diimpor dari China. Jadi kita masih belum mampu membuat bahan baku substitusi impor itu, sehingga masih ada seperti gelatin itu masih di sini," kata Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Shanghai, China pada Senin.

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan hal tersebut seusai "Pertemuan Wapres RI dengan Perwakilan LPPOM MUI dan Pengusaha Sektor Halal di Tiongkok" di Kantor LPPOM MUI China yang juga menjadi Kantor Shanghai Al-Amin Consultant, salah satu anak perusahaan Shanghai Al-Amin Biotech Co. Ltd.

"Di sini (China) juga (bahan baku) disertifikasi halal, tapi ke depan kita harapkan bahan baku itu dibuat di Indonesia sehingga kita tidak lagi mengimpor bahan baku seperti untuk farmasi itu bahan baku itu kita mengimpor. Oleh karena itu perlu disertifikasi sumbernya di sini," ungkap Wapres.

Ia berharap bahan baku seperti kolagen, gelatin dan kondroitin sulfat dapat dibuat di Indonesia.

"Inilah pentingnya perwakilan kita membangun hubungan untuk mengembangkan produk-produk halal baik yang sifatnya sertifikasi maupun juga investasi ke Indonesia," tambah Wapres.

Baca juga: Wapres: Indonesia tak mau hanya beri stempel untuk produk halal

Baca juga: Wapres tiba di Shanghai untuk bertemu pengusaha produk halal


Menurut Wapres, meski LPPOM MUI memiliki kantor perwakilan di Shanghai, tapi proses sertifikasi halal tetap dilakukan di Indonesia.

"Perwakilannya itu yang 'menghandle' di sini, yang memproses dari hasil prosea itu dengan menggunakan standard kita Indonesia ada ribuan produk halal di sini, tapi sebaliknya juga produk-produk kita mereka memasarkan juga. Banyak sekali produk, Kapal Api, Mayora, saya kira banyak tadi dan juga sudah berhasil menarik investor-investor China ke Indonesia," ungkap Wapres.

Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan perusahaan China, seperti dari Shanghai Al-Amin Biotech Co. Ltd. Ye Fuhai; China-ASEAN Bio-Industry Alliance Xu Ming, Zhang Jiancheng, Zhang Huang, dan Zhang Lijun; Hualing Yak Dairy Group Min Wenxiang.

Juga Angel Yeast Co. Ltd. Sun Yuxiang, Ren Tao, dan Xu Hanqing; A&H International Cosmetics Co. Ltd. Zhang Jing dan Zhang Jinnu; Henan Gerun Food Co. Ltd. Wang Xiaomei; serta Shanghai Milkground Food Technology Co. Ltd. Ren Song.

Sementara Wapres didampingi oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun; Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto; Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, dan Satya Arinanto dan pejabat terkait lainnya.

Baca juga: Wujudkan visi pusat halal dunia, Indonesia ikut pameran di Malaysia

Baca juga: Sekjen: MES punya jaringan di 30 provinsi pada 2023 

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023