Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) telah mengalirkan listrik bagi 170 kepala keluarga (KK) pada dua dusun di pelosok Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"PLN berkomitmen untuk mengalirkan listrik hingga pelosok negeri untuk mewujudkan energi berkeadilan dan mendukung program pemerintah, serta meningkatkan kesejahteraan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra di Kupang, Selasa.

Dua dusun yang telah dialiri listrik PLN yakni Dusun Danni Laddi Desa Eimau dan Dusun Danni Rae Desa Eilode, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua.

Untuk mengaliri listrik di dua dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,55 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 9,661 kms.

PLN pun membangun dua buah Gardu Distribusi kapasitas 100 kVA yang dimaksudkan untuk menjaring potensi Kepala Keluarga (KK) berlistrik baru di kedua dusun tersebut.

Sindu mengatakan listrik adalah salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu ia meminta kolaborasi semua pihak untuk mendukung kelancaran pengaliran listrik ke berbagai pelosok daerah di NTT.

Ia meminta daerah yang belum dialiri listrik untuk bersabar karena pembangunan jaringan membutuhkan proses secara bertahap.

"Bagi wilayah yang sudah terbangun jaringan listrik, mohon bantuan masyarakat untuk menjaga jaringannya," katanya.

Adapun rasio elektrifikasi di Kabupaten Sabu Raijua hingga bulan Juli 2023 baru mencapai 73,65 persen dari 26.695 KK.

Untuk meningkatkan RE, PLN berupaya untuk mengalirkan listrik hingga pelosok negeri dengan program Listrik Desa (Lissa) dan Listrik Dusun (Lisdus).

"Kami akan mendorong warga kami yang belum memasang listrik untuk segera proses pemasangan kWh meter pada jaringan baru, agar penduduk dusun II dapat menikmati listrik semua," kata Kepala Dusun II Danni Laddi, Daniel.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023