Kuala Lumpur (ANTARA) - Pesepeda asal Jakarta, Eko “Guteng” Budi Susilo (47), bertekad bisa menunaikan ibadah haji dengan menggowes sepedanya dari Ibu Kota Jakarta hingga ke Mekkah di Arab Saudi.

“Kepikiran juga setelah pensiun ini, kalau ‘gowes’ cuma puter-puter Kota Jakarta kayaknya bosan ya, kenapa enggak sambil ibadah sampai ke Mekkah kan bisa haji sekalian,” kata Eko saat ditemui ANTARA di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Selasa.

Eko mulai mengayuh sepeda dari Jakarta pada 12 Agustus 2023 dan baru tiba di Kuala Lumpur pada Selasa (19/9), dan segera bergegas ke KBRI untuk meminta surat pengantar mengurus keperluan visa on arrival ke negara selanjutnya.

Ia mengaku cukup akrab dengan rute yang dilaluinya mengingat tahun sebelumnya juga sudah menggowes sepedanya hingga ke Kuala Lumpur.

Laki-laki kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 7 Januari 1966 itu mulai memasuki Malaysia melalui Johor Bahru setelah sebelumnya menyeberang ke Singapura dengan kapal ferry dari Batam.

Persiapan sudah cukup matang, kata dia. Termasuk menyiapkan tenda dan perbekalan untuk masak makanannya sendiri saat memasuki Thailand nanti, mengantisipasi jika tidak menemukan makanan halal di sana.

Ia pun tidak terlalu khawatir dengan jalur yang akan dilaluinya karena sudah mendapat gambaran dari rekan pesepeda lainnya yang sudah pernah melakukan perjalanan yang sama ke Tanah Suci.
 
Pesepeda asal Jakarta, Eko “Guteng” Budi Susilo (kiri) yang akan menggowes sepeda dari Jakarta hingga ke Mekkah berfoto dengan WNI di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)



Selama di Malaysia pun, ia mengaku mendapat pertolongan dari warga setempat, hingga belum sepeserpun uang dikeluarkannya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Orang Malaysia memang ‘best’,” kata Eko sambil mengacungkan kedua jempol tangannya.

Rencananya ia akan berada di Kuala Lumpur sekitar dua hari untuk mengurus visa on arrival agar dapat memasuki negara berikutnya yang membutuhkan dokumen tersebut.

Dan jika kondisi tidak memungkinkan untuk melintasi Myanmar, ia akan mengambil penerbangan menuju India sebelum melanjutkan perjalanan ke Pakistan, Iran, Irak, hingga tiba di Arab Saudi.

Jika semuanya lancar, Eko memperkirakan akan tiba di Mekkah sekitar tujuh hingga delapan bulan ke depan. Dia akan mengurus visa untuk dapat tinggal di Arab Saudi hingga pelaksanaan ibadah haji pada Juni 2024.

Tapi Eko tidak sendiri. Ada sepasang suami istri asal Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan teman satu grup pesepeda yang akan menggowes sepeda hingga ke Mekkah.

Pensiunan salah satu pabrik ban di Tangerang itu mengatakan ada satu pesepeda lagi asal Indonesia yang juga melakukan perjalanan yang sama, yang tanpa sengaja ditemuinya di saat melintas di Ayer Keroh, Melaka.

Baca juga: Dalam perjalanan ke Mekkah, tiga pesepeda Indonesia singgah di Bangkok

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023