Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pangan bisa menjadi lambang supremasi Indonesia bagi dunia apabila potensi pangan dalam negeri dikelola dengan baik.

"Dengan percaya kepada kemampuan anak-anak negeri yang melakukan riset dan inovasi serta tadi, inovasi dari kebijakan politik ekonomi, maka pangan bisa menjadi lambang supremasi Indonesia bagi dunia," kata Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa.

Menurut Hasto, pembicaraan mengenai pangan lebih menarik dari sekadar kemelut calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres). PDI Perjuangan, kata dia, memaknai isu pangan sebagai hal yang fundamental.

"Bagi PDI Perjuangan, ini (pangan) merupakan hal yang sangat fundamental untuk dijawab dan menjadi bagian dari narasi yang harus dibangun oleh capres cawapres dan juga partai politik," katanya.

Baca juga: Irjen Kementan: Bangun lumbung desa wujudkan kedaulatan pangan

Baca juga: NFA sebut ketahanan pangan berbasis kedaulatan dan kemandirian


PDI Perjuangan menggelar diskusi publik dengan tema "Inovasi Teknologi dan Kebijakan Politik-Ekonomi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan". Diskusi publik tersebut, tutur Hasto, merupakan dalam rangka rapat kerja nasional PDI Perjuangan yang mengangkat tema "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat".

"Kami menggali seluruh konsepsi, gagasan, yang inovatif bagi kebijakan politik ekonomi di dalam mewujudkan Indonesia yang berdikari di bidang pangan," ucap Hasto.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut adalah Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Bayu Khrisnamurti dan Prof. Dr. Dwi Andreas Santoso, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB Prof. Dr. Aris Purwanto, serta Peneliti dan Ahli Teknologi Budi daya Kedelai Prof. Dr. Ali Zum.

Hasto mengatakan masukan yang diberikan oleh para narasumber dalam diskusi tersebut akan diformulasikan dalam suatu agenda strategis, baik untuk PDI Perjuangan maupun bakal capres Ganjar Pranowo.

"Masukan-masukan yang diberikan para narasumber sangat menarik dan akan kami formulasikan dalam suatu agenda strategis, baik dari calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo maupun menjadi komitmen dari PDI Perjuangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan isu pangan juga menjadi fokus pembahasan pada hari pertama Rakernas PDI Perjuangan yang akan dilangsungkan pada Jumat (29/9).

"Kalau Jumat itu menunjukkan perhatian utama PDIP, dan calon presiden terhadap masalah pangan karena pangan terbukti menjadi lambang supremasi negara di dunia internasional," imbuhnya.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023