- Terbukti lewat riset bertajuk "Elucidation of Mechanisms for Dementia Prevention and Improvement by Red Ginseng" (Penjelasan tentang Mekanisme Ginseng Merah dalam Mencegah dan Memulihkan Demensia)

Seoul, Korea Selatan, (ANTARA/PRNewswire)- Lewat riset yang terus dilakukan, rahasia ginseng, tanaman herbal unggulan Korea, semakin terungkap sehingga menunjukkan khasiatnya. Baru-baru ini, kian banyak riset mengungkap efek dari mengonsumsi ginseng merah secara rutin, terutama memulihkan demensia dan meningkatkan fungsi kognitif. Maka, riset-riset ini pun menarik perhatian luas.

Di sebuah konferensi ilmiah yang digelar Korean Society of Ginseng pada musim semi 2023, Institute for Alzheimer's & Dementia Research, Konyang University, serta Natural Products Research Institute, Korea Ginseng Corporation, memaparkan mekanisme senyawa ginsenoside dalam ginseng memulihkan gangguan kognitif pada penyakit Alzheimer. Tim peneliti membagi 18 tikus ke dalam tiga kelompok (tikus normal, tikus yang mengidap Alzheimer, serta tikus yang mengidap Alzheimer dan mengonsumsi senyawa ginsenoside). Tujuannya, mengkaji perubahan protein otak dan metabolit. Hasil riset menunjukkan, perubahan protein yang merusak sinapsis otak (percabangan antara sel-sel saraf) dan mitokondria pada tikus yang menderita Alzheimer mengalami pemulihan hingga mencapai level pada tikus normal setelah mengonsumsi senyawa ginsenoside.

Lebih lagi, tim riset Department of Psychiatry, Hallym University's Sacred Heart Hospital Dongtan, mengonfirmasi, konsumsi ginseng secara rutin membantu pencegahan penurunan fungsi kognitif yang ditimbulkan penyakit Alzheimer.  Tim tersebut juga mengamati keterkaitan antara ginseng dan fungsi kognitif pada 160 individu berusia 65-90 tahun yang tidak menderita demensia. Menurut hasil riset ini, kelompok yang mengonsumsi ginseng memiliki episodic memory scores (EMS) yang lebih tinggi. Pada kelompok yang tidak memiliki mutasi gen Apolipoprotein E4, gen yang meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dengan gejala tahap akhir, konsumsi ginseng terbukti efektif menambah EMS. Kelompok yang telah mengonsumsi ginseng selama lebih dari lima tahun bahkan menunjukkan efek yang lebih jelas terkait pencegahan penurunan fungsi kognitif akibat penyakit Alzheimer tahap awal.

Sejumlah hasil riset ini mengungkap khasiat ginseng sebagai suplemen potensial yang mencegah dan memulihkan gangguan kesehatan seperti demensia, serta kerusakan fungsi kognitif ringan. Lebih lagi, hasil riset ini menjelaskan alasan di balik popularitas ginseng sebagai suplemen kesehatan selama berabad-abad. Ginseng juga semakin digemari banyak orang, serta menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi, dan suvenir premium khas Korea.



Related stocks: Korea:033780 OTC:KTCIY

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023