Banda Aceh (ANTARA) - Angin puting beliung pada Selasa (19/9) sore meliputi beberapa gampong di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, dan menyebabkan 101 rumah warga rusak menurut data Badan Penanggulangan Bencana Aceh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBA di Kota Banda Aceh, Rabu, menyampaikan bahwa angin puting beliung pada Selasa (19/9) sekitar pukul 16.30 WIB meliputi Gampong Suka Makmur, Lae Oram, dan Subulussalam di Kecamatan Simpang Kiri.

Selain menyebabkan 101 rumah warga rusak sedang, ia mengatakan, angin puting beliung menyebabkan kerusakan sedang pada satu bangunan sekolah dan dua mushala di wilayah kecamatan itu.

Menurut dia, bencana itu berdampak pada 61 keluarga yang terdiri atas 112 jiwa di Gampong Suka Makmur, 39 keluarga yang terdiri atas 195 jiwa di Gampong Lae Oram, dan satu keluarga yang terdiri atas lima jiwa di Gampong Subulussalam.

"Pengungsi masih dalam pendataan," kata Ilyas, menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.

Dia mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam berkoordinasi dengan aparat gampong dalam mendata dampak terjangan angin puting beliung di wilayah Kecamatan Simpang Kiri.

Baca juga:
Angin puting beliung menerjang alun-alun Jember
Puting beliung menyebabkan 88 rumah rusak di Pulau Kasu

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023