Ada bibit ayam KUB kita, ayam kampung ke Timur Leste, ada mangga kita yang sekarang diminati seluruh dunia, bahkan Jepang, Korea sekarang buka
Kota Bogor (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor sebanyak 700 kilogram (kg) mangga bebas lalat buah asli produk lokal Indonesia ke Arab Saudi.

Selain itu, ratusan anak ayam ke Timur Leste hasil pengembangan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) tanaman buah tropika.

Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Kepala BSIP Kementan, Fadjry Djufry di jalan lapangan BB Biogen Komplek BSIP Pertanian Cimanggu, Kota Bogor, Kamis, mengecek terlebih dahulu kualitas buah dan anak ayam yang siap diberangkatkan ekspor.

"Ada bibit ayam KUB kita, ayam kampung ke Timur Leste, ada mangga kita yang sekarang diminati seluruh dunia, bahkan Jepang, Korea sekarang buka," kata Mentan saat diwawancarai usai kegiatan.

Syahrul menyampaikan bahwa terbuka ekspor buah mangga dan komoditas pertanian lain adalah perjuangan dari Presiden Jokowi.

Kepala BSIP Fadjry Jufry menyebutkan ada lebih kurang 130 jenis mangga dan 5.000 anak ayam per tahun yang berhasil ekspor ke Timor Leste.

Penjualan komoditas pertanian, termasuk peternakan seperti ayam tidak lepas dari standar mutu yang didorong BSIP kepada para petani dan peternak.

Agrostandar yang disosialisasikan oleh BSIP kepada seluruh petani Indonesia akan memberikan nilai tambah produk pertanian Indonesia untuk menembus pasar internasional.

Fadjry meyampaikan ada lebih kurang 14 rancangan standar nasional Indonesia (SNI) yang sudah dihasilkan, selama tiga sampai empat bulan para pakar BSIP dan mitra menyusun.

Di antaranya, empat SNI termasuk satu SLPro yang sudah selesai. Ke depan akan didorong, SLPro yang disiapkan satu dua bulan ini. Yakbi LSPro Perkebunan, SLPro Tanaman Pangan, LSPro Peternakan dan Kesehatan Hewan, LSPro Holtikultura, LSPro Pertanian, LSPro Halal Food, dan LSPro lain-lain.

Sementara ini telah diinisiasi, LSPro Personal terkait bagaimana optimalisasi sumber daya Indonesia.

Baca juga: Mentan mendukung penuh pengembangan cabai di Lombok Timur

Baca juga: Mentan targetkan produksi beras 55,42 juta ton pada 2024

Baca juga: Mentan luncurkan jagung varietas unggul hasil kolaborasi dengan Unhas

 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023